Kata Bharada E, Ada Perempuan Keluar dari Rumah Ferdy Sambo Sambil Menangis

Bharada E
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat mengikuti sidang. (dok)

Ia mengatakan, ia sedang piket bersama Brigadir J. Setelah selesai piket, Bharada E pun pergi ke rumah Saguling.

“Pada waktu bulan Juli, saya agak lupa tanggalnya, saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir J), padahal almarhum ini ajudan Ibu (Putri Candrawathi). Tapi karena bang Matheus menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum. Selepas piket saya balik ke (rumah di) Saguling,” katanya.

Setelah sampai di rumah Saguling, Bharada E pun menceritakan jika dirinya melihat Brigadir J bersama dengan Putri Candrawathi.

Bacaan Lainnya

Kemudian, Putri Candrawathi pun memanggil Bharada E. Lalu, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir J dan Matheus pun pergi berputar-putar di kawasan Kemang dan kembali menuju rumah Bangka.

“Singgah di sana, saat mampir di kediaman, saya lihat Ibu marah. Saya gak berani menanyakan. Bang Yos bilang ‘Chad, parkir mobil ke belakang’,” ujarnya.

Tak hanya melihat Putri Candrawathi saat sedang marah. Bharada E juga bersaksi bahwa ia turut melihat Ferdy Sambo tampak seperti orang yang sedang marah.

“Setengah jam kemudian, Pak FS pulang diantar Saddam. Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah,” ucapnya melanjutkan.

Setelah itu, ia pun melihat sosok perempuan yang tidak dikenalnya sedang keluar rumah sambil menangis.

Dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku tidak tahu menahu soal kejadian yang terjadi di dalam rumah Bangka tersebut.

Sebagai informasi, Bharada E juga turut menjelaskan bahwa Putri Candrawathi selalu didampingi oleh Brigadir J dalam menjalankan kegiatannya.

“Selalu didampingi (Brigadir J) karena korban merangkap driver sekaligus ajudan,” tuturnya. (tra)

Pos terkait