Program Listrik di Tungkal 1 Menjadi Prioritas, Pemkab dan DPRD Tanjabbar Sudah Koordinasi dengan PLN  

img 20250930 wa0023
Anggota DPRD Bersama Pemkab Tanjabbar saat Melakukan Koordinasi dengan PLN Jambi, Selasa (30/9/2025).

Jambiseru.com, Tanjabbar – Mengenai keluhan warga Parit 13, Dusun Tungkal 1, terkait listrik yang belum tersalurkan di daerah nya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi ll dan lll, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), merespon cepat dengan melakukan koordinasi dengan pihak PLN, Selasa (30/9/2025).

Hal ini tentunya, Pemkab beserta DPRD Tanjabbar menunjukkan sebuah komitmen kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Anggota DPRD Tanjabbar, Sufrayogi Syaiful, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya bersama Pemkab Tanjabbar telah berkordinasi dengan pihak PLN terkait penyaluran Listrik di Desa Tungkal 1.

Bacaan Lainnya

“Upaya ini telah lama kami lakukan, bahkan sudah masuk dalam program kerja,” ungkap Sufrayogi, kepada Jambiseru.com, via WhatsApp, Selasa (30/9/2025) siang.

“Kami tak henti-hentinya berkoordinasi, mengetuk hati pihak PLN agar segera merealisasikannya,” tambahnya.

Sufrayogi menegaskan, bahwa kehadiran anggota dewan dari Komisi ll dan lll di PLN hari ini adalah bukti nyata kepedulian. Tujuannya adalah, agar PLN segera merealisasikan harapan warga akan listrik. Beliau juga menjanjikan, bersama rekan-rekan anggota Komisi serta Pemkab, akan terus mendampingi dan memperjuangkan hak-hak warga hingga masalah ini tuntas.

“Sudah berbulan-bulan kami melakukan rapat, bahkan dalam setahun bisa 4-5 kali datang ke PLN Jambi. Pada prinsipnya, kami akan terus mendorong PLN agar segera menuntaskan masalah listrik di desa dan kelurahan yang masih gelap gulita,” imbuh Sufrayogi.

Respon cepat dari anggota dewan Komisi ll dan lll serta Pemkab ini disambut dengan rasa syukur dan apresiasi mendalam dari warga Parit 13, Desa Tungkal 1.

“Kami sangat berharap, dengan adanya listrik, aktivitas sehari-hari kami tidak lagi terhambat, terutama untuk pengelolaan hasil panen kebun, dan agar anak-anak kami bisa belajar dengan penerangan yang layak,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

“Jika harapan ini terwujud, kami akan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Dewan, pemerintah daerah, serta semua pihak yang telah berjuang bersama kami,” pungkasnya. (Put)

Pos terkait