MUARO JAMBI, Jambiseru.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mendorong pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah diakses kembali dibuktikan dengan peresmian Laboratorium Inovasi Daerah yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) menyampaikan, laboratorium Inovasi ini merupakan ruang terbuka untuk menggali ide-ide kreatif, merumuskan terobosan baru, serta menyelaraskan inovasi dengan ekspektasi masyarakat terhadap percepatan pelayanan publik yang berkualitas.
“Hari ini kita tidak sekadar meresmikan ruang fisik, tetapi juga membuka ruang berpikir dan bergerak bersama. Inovasi tidak harus besar dan rumit. Bisa lahir dari hal sederhana yang berdampak besar pada keseharian masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan, tantangan dalam pengelolaan pemerintahan saat ini mencakup pemberdayaan sumber daya manusia, optimalisasi potensi daerah, serta kemampuan untuk beradaptasi terhadap keterbatasan, termasuk kondisi geografis dan infrastruktur.
“Kita tidak bisa hanya menunggu, apalagi mengeluh. Inovasi menjadi jalan tengah untuk bergerak lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Laboratorium Inovasi ini juga menjadi bagian dari upaya penyelarasan visi-misi daerah, khususnya di sektor pertanian, industri, dan pariwisata.
Walaupun baru tujuh bulan masa kepemimpinan berjalan katanya, Pemkab Muaro Jambi optimistis dapat mewujudkan program strategis yang telah dituangkan dalam RPJMD.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muaro Jambi, Faisal Harahap, menjadi salah satu dari lima kepala SKPD yang menerima Piagam Apresiasi Inovasi.
Penghargaan ini diberikan kepada OPD yang telah memenuhi indikator inovasi yang telah ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku, sebagaimana disampaikan oleh Yudi Triska, SE, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida).
Selain Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas lainnya yang mendapat piagam inovasi adalah Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)
“Setiap inovasi harus memiliki proposal, inisiator, dampak nyata, serta melalui proses validasi hingga penetapan SK. Ini penting agar inovasi tidak hanya jadi ide di atas kertas,” jelas Yudi.
Dua inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muaro Jambi kata Yudi, bahkan telah direplikasi oleh dua kabupaten lain sebagai bentuk keberhasilan dalam pengembangan pelayanan yang efektif dan efisien.
Kegiatan ini juga menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang memberikan pelatihan dan pemahaman mengenai pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik. Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-OPD dalam melahirkan solusi berbasis data dan kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya Laboratorium Inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Jambi berharap budaya inovasi semakin tertanam dalam tata kelola pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya.(uda)