Rusia Kerahkan 100 Ribu Pasukan ke Perbatasan Ukraina

Rusia Kerahkan 100 Ribu Pasukan
Foto istimewa. (Ist)

Jambi Seru – Ukraina tampaknya akan menghadapi invasi dari Rusia. Sebab saat ini Rusia telah kerahkan 100 ribu pasukan ke Perbatasan Ukraina. Pasukan tersebut dilengkapi dengan tank, amunisi dan artileri. Tak hanya itu saja, kekuatan udara juga sudah mulai dikerahkan.

Kendati Rusia telah mengerahkan kekuatannya ke perbatasan Ukraina, pihak pemerintah Rusia membantah akan merencanakan invasi.

Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Geng Motor Jambi “Dihadiahi” Timah Panas oleh Polisi

Bacaan Lainnya

Pasukan bergerak Sekitar 35.000 tentara Rusia ditempatkan secara permanen di dekat wilayah Ukraina.

Pada Rabu (26/01), Kementerian Pertahanan Rusia merilis gambar unit militer mereka dalam perjalanan ke tempat pelatihan di Rostov, yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Beberapa unit kendaraan militer yang baru tiba telah menempuh perjalanan hampir 4.000 mil (6.437 kilometer-red), dari wilayah timur Rusia.

Sebagian besar analisis memperkirakan jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan di sekitar Ukraina, baik di utara, selatan, dan timur negara itu, mencapai 100.000 personel.

Tetapi satu analisis dari Ukraina, yang juga diberitakan oleh CNN, mengatakan ada 106.000 tentara angkatan darat serta 21.000 personel angkatan laut dan angkatan udara.

Siapkah Ukraina hadapi ancaman invasi Rusia?
‘Saya siap angkat senjata’, video viral di Ukraina hadapi ancaman invasi Rusia
Para pemimpin Barat cemas, apakah Rusia berencana serbu Ukraina?
Pada Selasa lalu (25/01), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, “Laporan intelijen sangat jelas bahwa ada 60 kelompok pertempuran di perbatasan Ukraina.” Itu setara dengan sepertiga dari total yang ada.

Selain pasukan reguler Rusia, diperkirakan terdapat 15 ribu separatis Rusia di wilayah Luhansk dan Donetsk, Ukraina.

Sejumlah analisis Barat menyatakan tidak jelas apakah Rusia telah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk menginvasi lewat darat. Sebab, belum terlihat rumah sakit lapangan keliling yang berawak penuh di beberapa area.

Kedatangan petugas medis, menurut analisis itu, bisa mengindikasikan bahwa Rusia siap menyerang.

Pemandangan dari satelit
Gambar-gambar satelit telah memberi sejumlah petunjuk tambahan.

Kehadiran tentara terkadang bisa terdeteksi melalui gambar dari tenda-tenda yang mereka dirikan.

Tenda yang ditempati lebih hangat, sehingga mencairkan salju di atap mereka sehingga tampak lebih gelap dari satelit.

Kendaraan lapis baja dapat dikenali dari bentuknya.

Sedangkan jejak ban atau lumpur menunjukkan bahwa kendaraan itu sedang bergerak.

Berlatih di Belarusia
Beberapa ribu pasukan Rusia telah diberangkatkan ke Belarus untuk latihan militer bersama yang puncaknya berlangsung antara 10-20 Februari.

Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ibukota Ukraina, Kyiv, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Sejumlah pengamat dari Barat mengatakan latihan yang disebut Allied Resolve itu menjadi kesempatan berlatih dalam misi melawan Ukraina.

Gambar-gambar yang diunggah online menunjukkan bahwa kekuatan militer Rusia, termasuk kendaraan lapis baja, tank dan sistem roket, telah bergerak ke wilayah tersebut.

Rusia juga telah mengumumkan pengerahan pesawat tempur canggih Su-35 ke Belarusia, dilengkapi sistem pertahanan udara, amunisi, dan dukungan medis.

Latihan angkatan laut
Rusia tengah mengadakan latihan angkatan laut di berbagai lokasi di dunia, dari Atlantik ke Pasifik, mulai bulan ini hingga Februari.

Pelatihan itu melibatkan sekitar 140 kapal dan kapal pendukung, 60 pesawat, serta 10.000 personil.

Enam kapal Angkatan Laut Rusia, yang mampu mendaratkan tank tempur utama, personil dan kendaraan lapis baja, telah melewati Selat Inggris dalam perjalanan untuk latihan di Laut Mediterania.

Pos terkait