31 Persen Masyarakat Setuju Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

prabowo-jokowi
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Jambi Seru – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Charta Politika Indonesia, 31 persen masyarakat setuju duet pasangan Prabowo – Jokowi di Pilpres 2024 mendatang. Pada duet ini, Prabowo sebagai Capres dan Jokowi menjadi Cawapres.

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, pihaknya melakukan beberapa survei. Mulai dari mengukur elektoral capres-cawapres atau partai politik jelang Pemilu 2024 dan juga soal isu terkini yang menjadi wacana.

Dikutip dari laman suara.com (Media partner jambiseru.com), wacana yang sedang ramai saat ini yaitu soal isu Prabowo Subianto bakal berduet dengan Jokowi untuk Pilpres 2024. Meskipun banyak yang tidak setuju, namun 31 persen masyarakat mendukung.

“Ternyata mayoritas, 57 persen dari responden menyatakan menolak (wacana duet Prabowo-Jokowi),” kata Yunarto dalam paparannya diterima Kamis (22/9/2022).

Yunarto menilai dengan tingginya angka penolakan terhadap duet tersebut, justru jika duet dipaksakan malah akan menjadi sia-sia.

“Menurut saya kemungkinan besar akan kalah. Berat dengan angka penolakan sebesar 57 persen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yunarto meminta agar pihak yang melontarkan wacana duet Prabowo-Jokowi agar mencari isu-isu lain yang lebih menarik.

“Jadi coba lah cari isu lain yang lebih menarik, karena isu yang kongkrit Prabowo-Jokowi ini pun ternyata tidak menarik bagi sebgain besar responden, lebih banyak yang menolak,” tuturnya.

Adapun dari responden yang menyatakan setuju hanya 31,2 persen. Sementara itu ada 11,7 persen responden tidak jawab atau menyatakan tidak tahu.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 6 September hingga 13 September 2022 dengan cara tatap muka. Responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.

Dalam proses pengumpulan data digunakan metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sebanyak 1.220 responden. Adapun, Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (tra)

Sumber : suara.com

Pos terkait