Jambiseru.com, Tanjabbar – Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Fahrizal, akhirnya menanggapi masalah serius yang menjadi kontroversi diberbagai kalangan masyarakat terkait penolakan usulan pembangunan Eskalator di Gedung DPRD Tanjabbar.
Ketua BK DPRD Tanjabbar, Fahrizal menyatakan dengan tegas agar usulan pembangunan Eskalator di gedung DPRD Tanjabbar ditunda.
“Sebaiknya tunda dulu. Utamakan program-program yang langsung menyentuh masyarakat,” tegas Fahrizal, dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, kepada Media, Sabtu (20/9/2025) siang.
Tak hanya itu, ungkapan penolakan tersebut juga dinyatakan oleh Anggota DPRD Tanjabbar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Endri Alvian, ia juga menolak usulan pembangunan Eskalator tersebut.
“Saya tidak setuju. Kondisi anggaran Daerah kita belum normal. Masih banyak kebutuhan mendesak seperti perbaikan akses jalan vital masyarakat Desa yang dapat meningkatkan perekonomian,” ungkap Een Lasak, sapaan akrab dari Endri Alvian.
“Saran saya, lebih baik membangun program yang jelas manfaatnya dan menyentuh kepentingan masyarakat luas,” tukas politisi muda PPP ini.
Pantauan Jambiseru.com dilapangan, perbincangan hangat masih terus bergulir disemua kalangan. Baik itu di warung kopi, maupun diberbagai platform Media Sosial (Medsos).
Bahkan, cibiran tersebut banyak dilontarkan oleh masyarakat kepada Wakil Ketua II DPRD Tanjabbar, Hasan Basri Harahap, yang memulai awal timbulnya polemik tersebut. (Put)