Tidak Biasa, Pejabat di Solok Dilantik Tanpa Pakai Jas

Pejabat di Solok Dilantik Tanpa Pakai Jas
Foto istimewa. (Ist)

Jambiseru.com – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) lakukan hal yang tidak biasa. Pejabat di Solok dilantik bupati tanpa pakai jas dan dasi. Para pejabat ini dilantik hanya mengenakan kemeja hitam.
Acara pelantikan pejabat di Solok ini, dilakukan oleh Bupati Solok, Epyardi asda. Pelaksanaan pelantikan digelar pada Jumat (29/10/2021) di halaman masjid Agung Darussalam, Koto Baru.

Menariknya, pakaian dalam pelantikan pejabat eselon di Pemkab Solok ini berbeda dengan daerah-daerah lain pada umumnya. Lazimnya, pejabat laki-laki di momen pelantikan mengenakan jas dan dasi, sedangkan pejabat perempuan biasanya mengenakan kebaya atau baju kurung.

Baca Juga : Pasar Bangko Kebakaran, Dua Kios Hangus

Kebiasaan tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Pemkab Solok. Seluruh pejabat mulai dari Sekda hingga yang akan dilantik mengenakan baju serba hitam, termasuk Bupati Solok Epyardi Asda. Pakaian tersebut persis dengan yang dikenakan pejabat wanita, namun jilbabnya berwarna biru.

Pada bagian lengan sebelah kanan baju serba hitam itu, tertulis tagline “Solok Super Team” dan di atasnya terdapat merah putih. Di lengan kiri, terdapat logo Kabupaten Solok dan di bagian depan di atas saku-saku terdapat nama pejabat hingga jabatannya.

Selain itu, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu juga tampak tak hadir dalam acara pelantikan pejabat perdana di masa kepemimpinan Asda-Pandu yang memenangi Pilkada 2020 silam. Bahkan, foto Wabup Solok pun tak terlihat di spanduk pelantikan tersebut.

“Ya, saya tidak tau ada pelantikan dan saya tidak terima undangan untuk menghadirinya,” kata Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Sabtu (30/10/2021).

Ketua DPC Partai Gerindra itu pun mengaku bingung dengan seragam serba hitam yang dikenakan bupati hingga para pejabat yang dilantik. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan ‘nyeleneh’ yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Apalagi, pakaian tersebut sepintas terlihat seperti seragam satpam alias security.

“Proses pelantikannya tidak pakai pakaian formal seperti biasanya, nyeleneh ini. Kayak security Tanjung Priok,” kata Jon Pandu sambil berkelakar.

Meski tak menghadiri pelantikan tersebut, sebagai Wakil Bupati Solok, Jon Pandu berharap para ASN yang dilantik betul-betul amanah dan mampu memujudkan harapan kepala daerah. Dia pun berjanji akan mengawasi kinerja para ASN sesuai dengan tupoksinya fokus pembenahan internal Pemkab Solok.

“Selamat bagi pejabat yang telah dilantik dan semoga amanah. Saya tentu akan mengawasi semua kinerja sesuai tupoksi,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Solok Epyadri Asda mengatakan, dirinya sengaja melantik para pejabat eselon di depan masjid. Sebab, mayoritas pejabat Pemkab Solok adalah seorang muslim.

“Saya berharap amanah ini bisa dibuktikan dengan kinerja yang baik sesuai kapasitas, integritas dan tupoksi masing masing,” katanya saat pelantikan tersebut.

Pos terkait