Jambiseru.com – Pemerintah mulai memperketat seluruh pintu masuk RI. Baik dari jalur darat, laut maupun udara. Hal ini dilakukan, untuk mencegah masuknya virus B117 ke Indonesia.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Diduga Ancam Kadis PUPR Merangin Pakai Pisau, Oknum Kontraktor Dipolisikan
Disampaikan juru bicara Kemenkes, Nadia Wiweko, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terkait virus B117 atau virus korona varian baru. Karena pemerintah telah berupaya memperketat jalur masuk RI. Bagi masyarakat yang terpenting adalah tetap menerapkan protokol Kesehatan.
“Betul kita tidak perlu lagi panik dan khawatir karena kita kan sudah tahu upaya pencegahannya adalah dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya, Jumat (5/3/2021).
Nadia juga mengatakan, terkait ditemukannya dua kasus virus B117, pasiennya sudah dinyatakan sembuh. Pemerintah juga sudah berupaya melakukan tracing terhadap pasien. Mulai dari orang terdekat hingga yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
“Kedua kasus ini karena positif sudah dilakukan pengobatan sehingga mereka dinyatakan sembuh dan sudah berkumpul bersama keluarga, sudah dilakukan pelacakan kontak kepada keluarga dan kontak terdekat dan hasil pemeriksaan nya negatif serta tidak ada yang sakit,” jelasnya.
Upaya pencegahan menurut Nadia juga telah dilakukan di pintu masuk. Baik di bandara maupaun di pelabuhan, dilakukan pengawasan yang ketat oleh petugas. Semua orang yang masuk, akan dilakukan testing dan juga tracing.
“Pemerintah akan terus memperketat pencegahan di pintu masuk negara baik bandara dan laut untuk mencegah mutasi ini, dan juga penguatan testing, pelacakan kasus dengan menambah tracer dan penguatan untuk segera isolasi bila ada gejala. Masyarakat diminta untuk semakin disiplin dalam menjalankan 3 M termasuk menghindari kerumunan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir, walau ditemukan kasus B117 di Indonesia. Apalagi dua kasus yang ditemukan tersebut telah dinyatakan negatif.
“Saya imbau kepada Bapak, Ibu, Saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya 2 kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus Corona dari Inggris atau B117. Dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif,” ujar Jokowi dalam siarannya di YouTube Setpres, Kamis (4/3/2021).
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Ancam Sebar Foto Bugil, Pelaku Rudapaksa Minta Jatah Terus
Jokowi juga menyebut saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan mutasi B117 lebih mematikan. Langkah pencegahan, lanjut Jokowi, juga sudah dilakukan. (tra)
Sumber : detik.com