Dokumen Pandora Papers Bakal Ditelusuri Ditjen Pajak

Dokumen Pandora Papers
Foto istimewa. (Ist)

Jambiseru.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementrian Keuangan ternyata juga menyoroti beredarnya isi dokumen Pandora Papers. Isi dokumen Pandora Papers bakal ditelusuri Ditjen Pajak kebenarannya.

Namun sayangnya, sampai saat ini pihak Ditjen Pajak belum menerima dokumen terkait laporan International Consortium of Investigate Journalists (ICIJ) bertajuk Pandora Papers itu. Padahal dalam dokumen tersebut menyebutkan nama dua menteri Indonesia, yaitu Airlangga Hartanto dan Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga : KPI Dikritikan Koalisi Masyarakat Usai Pertemukan MS Dengan Terduga Pelaku

Bacaan Lainnya

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor.

“DJP belum menerima informasi atau dokumen terkait hal tersebut,” katanya saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (5/10/2021).

Dalam dokumen tersebut sejumlah nama orang Indonesia terdapat dalam dokumen tersebut, termasuk pejabat RI seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kedua Menko tersebut dikabarkan memiliki cangkang perusahaan di negara suaka pajak.

Mengetahui adanya kabar tersebut, DJP pun akan menelusuri keberadaan kabar tersebut dan menelaah kebenaran akan dokumen tersebut.

“Prinsipnya DJP terbuka terhadap semua informasi dan masukan, dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Neil.

Mengutip laman International Consortium of Investigate Journalists (ICIJ), Pandora Papers merupakan dokumen finansial rahasia kesepakatan bisnis dan kepemilikan perusahaan di negara suaka pajak.

Dokumen Pandora Papers berisi 11,9 juta file dengan volume data mencapai hampir 3 terabyte.

Data-data tersebut terdiri dari data-data perusahaan yang disewa oleh para miliarder untuk membuat perusahaan cangkang di negara-negara suaka pajak.

Dokumen tersebut mengungkapkan daftar kekayaan para orang penting dunia. Setidaknya ada 330 politisi dan 130 orang kaya yang berasal dari berbagai negara, diantaranya ada juga pengusaha dan pejabat Indonesia, termasuk 2 Menko tersebut.

Menkeu akan Angkat Suara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan angkat suara terkait isu sejumlah pejabat RI yang namanya ada didokumen Pandora Papers.

“Pada saatnya pasti ditanggapi Mas,” kata Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo saat dikonfirmasi suara.com (media partner jambiseru.com), Selasa (5/10/2021).

Pos terkait