Usai Setubuhi Banyak Istri Orang, Dukun Cabul Ini Menghilang

Oknum Polisi Cabuli Anak Angkat
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Usai Setubuhi Banyak Istri Orang, Dukun Cabul Ini Menghilang

Jambiseru.com – Berkedok sosok yang agamis, dukun cabul ini sukses setubuhi banyak istri orang. Total ada tujuh korban yang melapor, namun diperkirakan jumlah korbannya bisa bertambah. Namun usai aksi mesumnya ketahui, sang dukun saat ini menghilang.

Baca Juga : Heboh, Remaja Putri Ketangkap Mesum dengan Dua Pria di Kandang Ayam

Bacaan Lainnya

Kejadian ini terjadi di Kabupaten Gresik. Terungkapnya aksi dukun cabul ini, setelah salah satu korban ada yang berani buka suara. Saat ini kasus dukun cabul ini juga telah ditangani pihak kepolisian. Hanya saja pelaku IAK, telah kabur dari kediamannya.

Salah satu keluarga korban dukun cabul, AJ (37) menyebut jika IAK sudah susah dihubungi. Noomorteleponnya sudah tidak aktif. Jika

“Dia sudah tidak bisa dihubungi lagi, korban-korban sudah berani ngomong sekarang. Sepertinya kabur itu dukun,” ujar AJ, Sabtu (19/9/2020).

Total ada tujuh korban dari aksi bejat dukun cabul ini. Dikatakan AJ, semuanya berstatus istri orang.

Diungkapkan korban, dalam menjalankan aksinya, modus pelaku menggunakan dalil agama untuk melakukan pendekatan kepada keluarga korban. Kemudian pelaku meyakinkan korbannya bahwa mampu melakukan terapi penyembuhan.

AJ pun percaya, mengingat ia bersama suami korban lainnya yang berasal dari Gresik ini sering berdzikir bersama dengan pelaku. Hal ini membuatnya semakin mantap mempercayai perkataan pelaku.

Alih-alihmengobati penyakit yang diderita istrinya, IAK malah melakukan aksi bejat dengan meniduri istri AJ di dalam kamar.

Ini terjadi di dalam ruangan pengobatan yang berada di Surabaya. Totalsudah empat kali IAK meniduri istri AJ.J

“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” papar AJ.

Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya.

IAK memiliki tiga alamat, pertama di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang. Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.S

“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.

AJ mengaku sudah memenuhi panggilan Polres Gresik. Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.

“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.

Sementara itu, proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik. Korps Bhayangkara juga telah melakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima. Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.

“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.

Baca Juga : Istri dan Anak Walikota Jambi Ikut Dinyatakan Positif

Ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september lalu.Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Surabaya. (Tra)

Pos terkait