Ramuan Sungkai Obat Corona, Ini Kata Bupati Merangin Al Haris

sungkai obat corona
Ramuan Sungkai Obat Corona.

Ramuan Sungkai Obat Corona, Ini Kata Bupati Merangin Al Haris

JAMBISERU.COM – Tahu batang atau pohon sungkai? Nah, di Kabupaten Merangin, dikabarkan ramuan Sungkai bisa jadi obat corona virus disease (2019). Apakah ini benar? Berikut keterangan Bupati Merangin Al Haris, Sabtu (9/5/2020) malam.

Kepada Biru (Jambiseru), Al Haris mengaku bahwa ramuan Sungkai itu sudah biasa dikonsumsi warga Merangin sebagai obat tradisional penyakit malaria dan demam. Makanya, tidak aneh lagi kalau ramuan Sungkai bisa dijadikan penangkal penyakit semacam itu.

Bacaan Lainnya

Baca JugaHeboh! Warga Batanghari Temukan Mayat Misterius di Sungai

Menurut Al Haris, ia telah mencobakan ramuan Sungkai kepada pasien yang hasil uji rapid test Covid-19 positif.

“Hasilnya, setelah meminum ramuan Sungkai secara rutin, pasien yang rapid testnya positif, hasil uji swabnya jadi negatif Covid 19. Alhamdulillah,” kata Al Haris.

Selain ramuan sungkai, pasien di RSD Kol. Abundjani Merangin juga diberi asupan tambahan seperti madu dan habbatussauda.

Malah, setiap hari ia meminta tim khusus menyiapkan ramuan Sungkai, madu dan habbatussauda untuk diberikan secara cuma-cuma ke para pasien Covid-19 di RSD Kol. Abundjani.

“Kalau yang positif uji swab-nya, kita belum tahu seperti apa hasilnya. Tapi yang rapid test positif, hasilnya memang terlihat. Setelah diuji swab, pasien yang merupakan warga kita bisa pulang dengan sehat,” beber anak Emak dari Desa Sekancing, Merangin, ini.

Meski begitu, Al Haris berharap ramuan Sungkai ini bisa segera diuji laboratorium-kan, supaya tahu secara pasti manfaatnya apakah bisa dijadikan vaksin Covid-19.

“Kalau ternyata teruji, itu berarti Merangin, kabupaten di Indonesia, bisa menyumbang manfaat besar bagi kesehatan seluruh dunia melawan covid-19 ini. Semoga pihak terkait bisa secepatnya menguji ramuan Sungkai ini,” harap Bupati Merangi dua periode ini.

Baca JugaAkhirnya, Nenek yang Tenggelam di Bungo Ditemukan

Ia juga berharap lembaga kesehatan dunia, seperti WHO, secepat mungkin menemukan vaksin Covid-19 demi kehidupan seluruh bangsa. Semakin lama pandemic ini berlangsung, semakin banyak korban yang berjatuhan baik di sisi kesehatan maupun di sisi ekonomi.

“Kalau vaksin lama ditemukan, wai, mati banyak kito….” tutup Haris. (san)

Pos terkait