“Saat proses warga melakukan evakuasi, aparat kepolisian merangsek masuk disertai tembakan gas air mata beruntun,” demikian tertulis rilis tersebut.
Warga melarikan diri ke arah pemukiman dan melakukan blokade ke akses masuk. Namun, petugas kepolisian tetap masuk merangsek ke pemukiman dan berulang kali melontarkan gas air mata hingga masuk ke halaman rumah warga. (nas)
Sumber : iNewsJambi.id