Akhirnya Ibadah Umroh Dibuka Lagi Untuk Indonesia

Umroh 2021 kembali ditunda
Ilustrasi Umroh. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Ini merupakan kabar gembira bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Akhirnya Ibadah Umroh dibuka lagi. Pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintuk untuk ibadah umroh bagi masyarkat Indonesia. Akan tetapi sejumlah aturan ketat diterapkan menyusul ibadah umro dibuka lagi.

Baca Juga : Bom Rakitan Meledak di Jeddah, Empat Orang terluka

Aturan yang dimaksud berupa penerapan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah umroh. Mulai dari aturan jumlah isi kamar di hotel, sampai dalam pelaksanaan ibadah.

Baca Juga : Kapolda Jambi Hadiri Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2020 di Banjarmasin

Menurut Wakil ketua DPRD RI, Azis Syamsudin, ibadah umroh dibuka lagi sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di Indonesia dinilai baik oleh pemerintah Arab Saudi.

”Tentu ini merupakan kabar menggembirakan. Ini angin segar dengan dibukanya lagi Ibadah Umroh. Bisa kita simpulkan, selama pandemi menjadi bukti akan kemampuan kita beradaptasi,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga : Tujuh Unit Rumah Berdinding Papan di Tembesi Ludes Dilalap Si Jago Merah

Azis juga menyebutkan, setiap calon jemaah nantinya harus mampu mengikuti seluruh syarat yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Agama. Aturan tersebut ditetapkan dalam KMA nomor 719 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah pada masa pandemi corona virus disease 2019.

”Sejalan dengan itu, kebijakan mengenai ibadah ke tanah suci, diharapkan tetap mendapat pengawasan dan evaluasi sesuai dengan perkembangan pandemi baik di Indonesia maupun di Tanah Suci. Bahwa penerapan prokes secara efektif dapat menurunkan resiko penularan covid-19,” terangnya.

Baca Juga : Breaking News! Satu Unit Toko di Tembesi Ludes Dilalap Api

Sementara kepada menteri agama, Azis juga meminta agar melakukan sosialisasi dengan lebih masif lagi. Sosialisasi dilakukan baik saat akan melaksanakan ibadan dan juga setelah jamaah tiba di tanah suci.

Di sisi lain, Azis juga meminta Kementerian Agama untuk melakukan sosialisasi yang masif baik saat dan setelah jamaah tiba di tanah suci. Ia berharap, setiap setiap calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci adalah jemaah yang memenuhi persyaratan. Baik persyaratan dari sisi kesehatan maupun aturan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga : 3 Alasan Olahraga Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Anda

Wakil ketua DPR itu yakin, Kemenag telah mengidentifikasi permasalahan sekaligus rumusan mitigasi dalam pelaksanaan , Ibadah Umrah dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).Sebelum memulai memberangkatkan jemaah umroh, azis meminta agar PPIU mulai menyusun rencana keberangkatan jamaah umrah tertunda.

”Agar tidak ada lagi kegelisahan karena gagal berangkat. Dan Kemenag mampu memberikan kepastian keberangkatan ke Saudi sejalan dengan komunikasi yang dilakukan dengan biro travel umroh yang ditunjuk,” pungkasnya. (tra)

Sumber : Siberindo.co

Pos terkait