Jambiseru.com, Tanjabbar – Masyarakat Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengeluh. Pasalnya, selama puluhan tahun akses jalan di Desa mereka tak kunjung diperhatikan.
Padahal, jalan tersebut merupakan lintas Kabupaten Tanjabbar strategis Provinsi Jambi, sebagai jalan penghubung antara Dua Kecamatan dan Tiga Desa tanpa melintasi lahan Perusahaan.
Yakni, Kecamatan Tebing Tinggi dan Senyerang. Sementara itu, jalan penghubung Tiga Desa tersebut yakni, mulai dari Desa Kelagian, Lumahan, dan Sungai Rambai.
Berdasarkan hasil investigasi Jambiseru.com dilapangan, mulai dari pagar PT Lontar Papyrus Pulp dan Paper Industry (PT LPPPI) hingga ke RT 13, Dusun Kuala Lumahan, Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar, kurang lebih sepanjang 25,5 KM jalan tersebut rusak parah.
Ketua RT 13, Dusun Kuala Lumahan, Desa Kelagian, Ali Mustofa mengatakan, sejak tahun 2010 hingga sekarang Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar maupun pihak Perusahaan tidak pernah sama sekali memperhatikan jalan lintas tersebut.
“Kalau perhatian Pemda maupun Perusahaan untuk beberapa tahun ini tidak ada. Untuk perehaban atau renovasipun tidak ada, jadi jalan ini sempat hancur,” ucap Ketua RT setempat.
“Terakhir dilakukan perbaikan jalan pada tahun 2010 yang silam, hingga sekarang belum juga diperbaikan. Selama ini hanya swadaya masyarakat saja yang terkadang gotong royong untuk menimbun jalan ini,” tambahnya.
Ali Mustofa menyampaikan, dirinya memohon agar Pemda ataupun pihak Perusahaan untuk dapat memperhatikan jalan lintas tersebut. Dikatakannya, karena kondisi jalan seperti ini menjadi penghambat aktivitas masyarakat. Tak hanya itu, para anak-anak sekolah pun menjadi terhambat dengan kondisi jalan seperti ini.
“Jika hujan, jalan ini seperti kolam lumpur. Kasian anak-anak kita ketika ingin pergi dan pulang sekolah. Jangankan kendaraan roda Empat, kendaraan roda Dua saja susah lewat,” sebutnya.
Selaku yang mewakili Masyarakat Desa Kelagian, Ali Mustofa berharap agar Pemda ataupun pihak Perusahaan segera memperbaiki jalan tersebut.
“Saya selaku Ketua RT yang mewakili masyarakat, berharap Pemda ataupun pihak Perusahaan cepat mengambil tindakan, agar kami bisa merasakan kesejahteraan dan nyaman untuk melintas di jalan ini,” pungkasnya. (Put)