Soal Ratusan Nakes Dipungli, Bupati Muaro Jambi : Saya Tidak Tahu
JAMBISERU.COM – Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro belum mengetahui adanya dugaan pungli urusan kenaikan pangkat tenaga kesehatan (Nakes) di Dinas Kesehatan Muaro Jambi.
Baca Juga : Tewas di Tempat, Pengendara Suzuki Spin Tambrak Pot Bunga Hinga Pecah
“Saya belum ada laporannya,” kata Bupati Masnah usai rapat paripurna, Senin (8/6/2020).
Ditanya jika seandainya pungli itu terjadi?
“Buat laporan resmi dulu, nanti akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan nakes yang mengurus kenaikan pangkat selalu dimintai sejumlah uang. Uang yang dimintai itupun berkisar Rp 300 ribu.
Plt Kadinkes Muaro Jambi Yes Isman, ketika dimintai keterangannya menyebut, persyaratan pengurusan kenaikan pangkat PNS periode Oktober 2020 ini gratis dan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Menurutnya, hal itupun sesuai surat edaran dari Dinas Kesehatan Muaro Jambi nomor 823 perihal persyaratan pengajuan usulan kenaikan pangkat PNS pridoe Oktober 2020 di point ke 5. Bunyinya, perlu juga untuk diketahui proses pemberkasan ini tidak dikenakan biaya apapun. Kalau seandainya ada itu dilakukan oleh oknum.
“Gratis, itu ada edarannya,” kata Yes Isman, kepada Biru (Jambiseru.com), Rabu (3/6/2020).
Namun secara tersirat, Yes Isman tak menampik bila kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan pribadi.
“Dari dulu dio (oknum tersebut-red). Namun terkadang pegawai-pegawai ini kan, banyak yang malas, jadi banyak yang minta untuk mengurusi berkas. Biasalah mereka kasih untuk biaya pengurusan tapi tidak berkaitan dengan pengurusan ini,” tambahnya.
Baca Juga : Razia Masker Pertama Diwarnai Adu Mulut dan Saling Dorong
Yes menyatakan bahwa, kalau oknum itu sudah pernah diingatkan sebelumnya.
“Sudah pernah diingatkan. Sudah empat hari ini sakit tidak masuk kantor,” tutupnya. (uda)