Batubara Ditutup 10 Hari, Sekda Jambi : Masih Perbaikan Jalan

Batubara Ditutup 10 Hari
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman

JAMBI, JambiSeru.com – Sejak Rabu 1 Maret 2023 lalu, aktivitas tambang batubara Jambi ditutup. Ini buntut macet parah di kawasan Desa Karmeo, Batanghari. Penutupan hingga 10 hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan bahwa penutupan aktivitas batubara ini sudah sesuai kesepakatan dengan Kementrian ESDM.

“10 hari aktivitas batubara ditutup. Ini masih dalam proses perbaikan jalan,” ungkap Sudirman, kepada media, Minggu (6/3/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Ditanya apakah ada rencana penambahan waktu penutupan aktivitas batubara di Jambi? Sekda menjelaskan belum ada informasi soal itu. Kata dia, sampai saat ini masih 10 hari.

Ditanya kenapa persoalan truk angkutan batu bara ini masih buat macet jalanan umum dan berlarut-larut? Diakui Sekda Sudirman karena di Jambi, belum ada inspektur pengawas tambang.

Ini diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jambi, Sudirman, kepada media, Minggu (5/3/2023) malam.

Kata Sudirman, di Provinsi Jambi baru ada Inspektur Tambang. Yakni, petugas yang diutus Kementerian ESDM untuk mengawasi dan mengurusi di dalam kawasan tambang.

Sedangkan Inspektur Pengawas Tambang, bertugas sebagai pengawas di luar tambang, termasuk lalu lintas tambang.

“Jadi di Jambi belum ada inspektur pengawas tambang dari kementerian (Kementrian ESDM, red), kan dia yang mengawasi arus lalu lintas tambang,” ungkap Sudirman.

Sementara, soal kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi terkait operasional tambang batu bara, diakuinya tidak ada sama sekali. Semua diambil alih oleh pusat melalui Kementrian ESDM.

Pos terkait