Prabowo Subianto Dinobatkan Menjadi Tokoh Adat Belu

penyematan kain adat timor oleh 3 raja sebagai simbol pengukuhan prabowo sebagai tokoh adat belu.
Penyematan kain adat timor oleh 3 raja sebagai simbol pengukuhan Prabowo sebagai tokoh adat Belu.Foto: iNews.id

ATAMBUA, Jambiseru.com – Menteri Pertahanan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinobatkan menjadi tokoh adat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Penobatan tersebut dilakukan pada Minggu (03/09/2023).

Penobatan tersebut dilakukan, saat Prabowo Subianto melakukan kunjung kerja sebagai Menteri Pertahanan. Kedatangannya turut didampingi oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono.

Kedatangannya langsung disambut oleh seluruh tokoh adat Kabupaten Belu. Ia kemudian dinobatkan menjadi tokoh adat kabupaten Belu yang langsung diberikan oleh tiga tokoh adat wilayah Kabupaten Belu yakni Raja Lamaknen, Loro Fealaran dan Oan Natarhat Oan laluanhat yang ditandai dengan mengenakan sarung adat timor.

Bacaan Lainnya

Usai menerima gelar adat Oada Raja, Prabowo Subianto mengaku sangat terharu. Dirinya juga mengaku tidak menyangka akan disambut begitu luar biasa oleh masyarakat.

“Saya bisa melihat dari sorotan mata kalian bagaimana pengorbanan mu semua, saya juga ikut merasakan apa yang sudah saudara – saudara rasakan, terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang demikian meriah, demikian besar untuk diri saya dan kawan-kawan saa Saya terharu melihat wajah-wajah saudara yang setia kepada negara dan bangsa Indonesia,” ungkap Prabowo.

Prabowo juga menambahkan terima kasih atas kesetian dari para pejuang eks timtim yang rela meninggalkan tanah kelahiran dan juga meninggalkan saudara-saudara demi setia kepada NKRI.

“Karena kalian setia kepada Indonesia, makanya saya masih mau berjuang di bidang politik. Saya ucapkan terima kasih atas kesetiaan kalian. Kesetiaan kalian adalah nilai yang tidak dapat diukur.

Ada suatu yang aneh dalam masyarakat kita sekarang justru rakyat biasa yang lebih setia dari pada elit-elit Indonesia. Kadang-kadang semakin tinggi pangkat semakin pintar orangnya, padahal kesetiaannya tak jelas itu yang kita lihat hari ini,” ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo dengan kesetiaan, kejujuran, akhlak dan kepribadian bangsa kita akan bangkit menjadi negara yang makmur.

“Kita adalah negara yang makmur, negara yang kaya dan karena itu kita harus bersatu, harus sadar, mengerti dalam menentukan pilihan-pilihannya,” pungkas Ketum Partai Gerindra tersebut. (tra)

Sumber: iNews.id

Pos terkait