Namun, di Indonesia khsusunya di Kota Jambi, aplikasi ini sering disalahgunakan. Malah, ia sering mendapat chat yang tak pantas dari orang di sekitar.
“Banyak yang nanya BO (booking, red), ngajak cek-in, dan yang aneh-aneh lah. Kan kesal. Kalau sudah gini, aku blokir aja,” terang M lewat aplikasi Wechat.
Meski begitu, ia tak kapok menggunakan aplikasi pertemanan seperti Wechat dan semacamnya.
“Kembali ke diri masing-masing. Kalau niatnya baik, ya, harus baik jalaninya,” tandasnya.(tim)












