Asuransi BPJS Kesehatan Kenalkan Telemedicine ke California

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat bertemu dengan dengan perwakilan Bill and Mellinda Gates Foundation. (Suara.com)
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat bertemu dengan dengan perwakilan Bill and Mellinda Gates Foundation. (Suara.com)

Jambi Seru – Asuransi BPJS Kesehatan, memperkenalkan Telemidicine kepada mahasiswa di Unversity of California (UCLA), baru-baru ini.

Program asuransi BPJS Kesehatan terbaru ini, telemedicine, membuat masyarakat di seluruh wilayah Indonesia makin mudah mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala lagi oleh kondisi geografis maupun non geografis.

Itu disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, saat memaparkan konsep telemedicine Program JKN dan progres hasil uji cobanya di Indonesia, kepada para mahasiswa University of California (UCLA), Los Angeles.

Bacaan Lainnya

“Penduduk Indonesia di wilayah-wilayah tertentu, seperti di wilayah 3T (daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal) belum tentu bisa merasakan manfaat fasilitas kesehatan karena terkendala akses ke fasilitas kesehatan. Ini disebabkan oleh faktor geografis, transportasi atau ketidaktersediaan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bersama pemerintah Indonesia berupaya menjawab tantangan tersebut melalui uji coba telemedicine,” ujar Ghufron ketika memberikan kuliah umum di UCLA, dilansir laman Suara.com (partner Jambiseru.com), dari artikel berjudul “BPJS Kesehatan Kenalkan Telemedicine ke Mahasiswa University of California”.

Ghufron menjelaskan, dengan telemedicine, peserta JKN yang mengakses layanan dasar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan memerlukan konsultasi dokter spesialis, tidak perlu datang lagi ke rumah sakit. Dokter FKTP akan mengonsultasikan keluhan peserta kepada dokter spesialis di rumah sakit melalui telemedicine. Konsultasi tersebut berupa penegakan diagnosis, pemberian terapi, dan pencegahan keparahan penyakit.

Pos terkait