Kisruh P3K Merangin, Kadis Tanggapi Tenaga Honorer Dinas Pendidikan Lulus P3K Guru

Tampak kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Tampak kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.

MERANGIN,JambiSeru.Com – Disdikbud Merangin berkelit soal PPPK Guru. Sudah dipanggil Pj Bupati, Dinas d

Dikbud malah tak tau SK Operator Sekolah yang tengah jadi sorotan.

Padahal sebelumnya OPD pimpinan Abdul Gani ini sudah dipanggil Pj Bupati Merangin, H Mukti terkait kisruh PPPK Guru di Merangin.

Bacaan Lainnya

Namun sayangnya, jangankan hasil tindaklanjut panggilan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)

Merangin bahkan tak tau status operator data pokok pendidik (Dapodik) kabupaten Merangin.

Entah tidak mengerti atau bagaimana, Abdul Gani menyebutkan jika salah satu operator sekolahnya merupakan guru yang diperbantukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

 

Pun demikian, Sekretaris Dinas (Sekdin) Disdikbud, Muslim turut membenarkan hal tersebut.

“Dia mengajar disini (SMP Satu Atap 7,red) minta diperbantukan di dinas untuk mengelola (operator, red) Dapodik, dan tidak meninggalkan tugas di sekolah,” katanya, Kamis (4/1/2024)

Padahal, Muntasir sendiri mengaku sudah 16 tahun honorer di Dinas Dikbud Merangin. Sebaliknya, Ia mengaku mengajar di SMP Satu Atap 7 sejak 2021.

Saat dikonfrontasi soal ini, Muslim lantas berkelit. Ia mengatakan jika itu merupakan contoh. Lantas, demi pembelaan, Muslim meminta untuk melihat SK sang operator.

“Kita lihat SK-nya dulu. Kalau SK di dinas, orang tu (Sekolah,red) minta, kita kasih,” dalihnya.

Padahal, Pj Bupati Merangin telah memanggil Dinas Dikbud terkait hal ini. Termasuk 2 operator yang jadi sorotan usai lolos PPPK Guru di Merangin.

Bagaimana mungkin, OPD tidak memeriksa secara jelas data tersebut?

“SK Muntasir saya tidak paham, tidak jelas begitu. Tapi, kalau yang paham, saya contohkan si Novi (Operator lain,red),” katanya.

Meski demikian, saat ditanya lagi operator dapodik Dinas Pendidikan yang lulus P3K guru tersebut, apakah guru yang diperbantukan sebagai operator atau operator yang diperbantukan sebagai guru? ,lagi-lagi pertanyaan yang ditujukan pada Kadis Abd Gani dan Sekdin Muslim, tidak mendapatkan jawaban jelas.

Selain itu, Dinas Dikbud Merangin berdalih, jika masalah ini sudah di Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Ada 10 honorer yang mencuat bermasalah mengantongi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Beberapa data tersebut seperti honorer di Samsat Merangin yang telah mengundurkan diri dari sekolah, namun lulus seleksi PPPK Guru di Merangin sebagai guru kelas.

Hingga berita ini ditayangkan, Pj Bupati Merangin H Mukti saat dikonfirmasi diketahui sedang berada di Jambi.(do) 

Pos terkait