Alumni SMP Negeri 1 Merangin Kini jadi Kapolres Merangin, Berikut Pesannya Sebagai Pembina Upacara

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra saat jadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Merangin. Senin (3/2/2025).
Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra saat jadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Merangin. Senin (3/2/2025).

Jambiseru.com,Merangin – Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra jadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 1 Merangin yang merupakan alumni sekolah menengah pertama tertua di Bumi Tali Undang Tambang Teliti itu. Senin (3/2/2025) pagi.

Sebagai pembina upacara bendera AKBP Roni Syahendra mengucapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan yang diberikan pihak sekolah, dirinya menyampaikan pentingnya penguatan pendidikan karakter bagi siswa dan siswi, diantaranya adalah materi wawasan kebangsaan, pencegahan kenakalan remaja, bahaya narkoba, zero bullying dan bijak dalam bersosial media serta tertib berlalulintas.

“Kenakalan remaja sendiri merupakan isu yang serius dan sangat memerlukan perhatian yang khusus dari berbagai pihak. Fenomena ini mencakup berbagai perilaku negatif seperti, tawuran, geng motor, tindakan kriminal, penyalahgunaan narkoba, ketertiban berlalu lintas serta perilaku menyimpang lainnya. Masalah seperti ini tidak bisa disepelekan, karena dapat berdampak besar pada masa depan bangsa kita,”kata Kapolres Roni Syahendra.

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra saat jadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Merangin. Senin (3/2/2025).
Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra saat jadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Merangin. Senin (3/2/2025).

Roni Syahendra yang merupakan putra kelahiran Merangin menambahkan, bahwa faktor munculnya kenakalan di kalangan remaja saat ini antara lain kurangnya pengawasan orangtua, suasana lingkungan yang buruk, tekanan dari teman sebaya serta ketidakstabilan emosional.

“Kepada bapak dan ibu guru, yang dalam hal ini menjadi pembimbing para penerus bangsa. Agar lebih memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada mereka. Selain itu peran keluarga, sekolah dan masyarakat dapat membantu dalam pembentukan karakter remaja yang baik,”ujarnya.

Roni Syahendra juga berpesan kepada para pelajar agar bisa membatasi diri untuk memilih antara perilaku baik dan buruk dengan harapan tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah dan melanggar aturan hukum.

“Lakukan kegiatan positif yang dapat membangun pribadi remaja yang baik. Seperti, dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan olahraga, seni, dan kegiatan sosial, sehingga kita dapat mengalihkan perhatian perbuatan negatif yang ada di sekeliling kita, untuk diketahui saya selaku Kapolres tidak akan mentolerir tindak melanggar hukum terlebih khusus terkait penyalahgunaan narkoba, maupun geng motor yang meresahkan masyarakat,”tambahnya.

“Jadilah pelajar yang mempunyai akhlak mulia dan bijaksana, hormati gurumu serta seraplah ilmu sebanyak banyaknya, raihlah prestasi dan banggakanlah orang tua adik-adik sekalian. Jadilah pelajar yang dapat diandalkan,”pungkas alumni Akpol 2004 itu.(Edo)

Pos terkait