JAMBI, Jambiseru.com – Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi (Unja) membuat pelatihan digitalisasi pemasaran produk-produk UP2K yang ada di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Pelatihan digitalisasi pemasaran produk UP2K berlangsung di Aula Kantor Camat Telanaipura.
Pelatihan itu dalam bentuk pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen FEB Unja tersebut. Sejumlah mahasiswa turut dilibatkan dalam pelatihan digitalisasi pemasaran itu.
Pelatihan ini diketuai oleh Yenny Yuniarti, SE, M.Si dan beranggotakan empat orang yakni, Yayuk Sriayudha, SP, MM, Feny Tialonawarmi, SE, MM, Adi Ikhsan Sukri, SE, MM dan Fredy Olimsar, SE, M.Si.
Ketua Tim Pengabdian Pada Masyarakat, Yenny Yuniarti, SE, M.Si mengatakan, digitalisasi pemasaran bertujuan meningkatkan transaksi penjualan dan memperluas daya jangkau pemasaran, para anggota UP2K khususnya serta pelaku UMKM pada umumnya.
“Dalam kegiatan ini peserta diberikan pengetahuan mengenai manfaat dan pentingnya melakukan pemasaran secara digital. Dan menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi media sosial yang telah dimiliki oleh para peserta,” katanya.
Dikatakannya, tim juga memberikan pelatihan pembuatan konten yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan konten-konten yang nantinya, akan mereka posting di akun media sosial yang dimiliki.
“Kegiatan pengabdian ini menjadikan Kecamatan Telanaipura menjadi mitra karena, jumlah UMKM yang berada di wilayah Kecamatan Telanaipura sangat banyak. Namun dari observasi awal kami memperoleh informasi bahwa pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM tersebut belum terdigitalisasi secara baik,” ujarnya.
Usai melakukan sosialisasi dan pelatihan ini, para UP2K Kecamatan Telanaipura merasa sangat senang. Mereka merasa dapat tambahan pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat serta pentingnya melakukan pemasaran produk secara digital.
“Mereka juga mendapatkan keterampilan baru dengan memanfaatkan teknologi sederhana dalam membuat sebuah konten produk yang dapat dijadikan media promosi dan penjualan produk-produk mereka di media sosial,” pungkasnya. (uda)













