“Kita boleh maklumi jika dalam sebuah acara atau kegiatan ada kekurangan, tapi saya tidak bisa maklumi perlakuan terhadap anak yang tidak layak, karenanya HAN itu mengangkat semua hak anak untuk dilindungi, mendapatkan pendidikan yang baik, dan mendapatkan perlakuan yang wajar, mereka berhak untuk dilindungi, dinaungi, dan berteduh di gedung itu, tapi mereka dikeluarkan, ditelantarkan, bahkan berpanasan,” terangnya.
“Dan fenomena ini yang saya pandang, sangat saya sesalkan sekali, saya tidak peduli siapa yang melaksanakan acara ini, saya yakin ketua Pokja PAUD dan bapak Bupati sendiri tidak tahu dengan masalah dan keadaan ini, yang saya sesalkan panitia, kenapa tidak perhatian kepada anak, malah sibuk memperhatikan orang dewasa yang datang sebagai pejabat pemerintah, lalu di mana hak anak itu ditempatkan, inikah yang namanya Kota Layak Anak,” pungkasnya. (Put)













