20 Hektar Lahan di Tanjab Barat Terbakar, Polisi Panggil Kades dan 3 Kelompok Tani

20 Hektar Lahan di Tanjab Barat Terbakar, Polisi Panggil Kades dan 3 Kelompok Tani
20 Hektar Lahan di Tanjab Barat Terbakar, Polisi Panggil Kades dan 3 Kelompok Tani.Foto: Jambiseru.com

TANJABBAR, Jambiseru.com – Polisi kini tengah menyelidiki penyebab kebakaran sebanyak 20 hektar lahan semi gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tim penyidik tengah memanggil Kepala Desa setempat dan tiga kelompok tani yang menggarap lahan kosong tersebut.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki mengatakan, 20 hektar lahan semi gambut ini terbakar di wilayah Pematang Lumut, Kecamatan Betara.

Bacaan Lainnya

Kata dia, tim Satgas Karhutla Tanjab Barat butuh waktu 2 hari untuk bisa memadamkan api yang membakar lahan semi gambut tersebut.

“Upaya pemadaman juga dilakukan dengan bantuan hely water bombing milik perusahaan perkebunan,” katanya.

Dikatakannya, lahan seluas 20 hektar itu ternyata lahan milik pemerintah yang dimanfaatkan peruntukannya oleh tiga kelompok tani.

Namun, saat kebakaran terjadi kondisi lahan masih semak belukar atau lahan kosong.

“Tiga kelompok tani di kawasan itu sebelumnya pernah memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman padi di kawasan yang terbakar itu,” jelasnya.

Selain itu, kebakaran lahan juga terjadi di dua titik lokasi lainnya seperti di Kecamatan Renah Mendaluh dan di Desa Muntialo, Kecamatan Betara.

“Saat ini api telah berhasil dipadamkan guna mencegah kembali terjadinya kebakaran lahan. Tim Satgas Gabungan terus meningkatkan patroli dan mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan. Bila terbukti kedapatan akan dilakukan tindak tegas,” pungkasnya. (uda)

Pos terkait