Video Camat Alam Barajo Labrak Warga, Abu Bakar : Kita Akui Ucapannya Bernada Emosi

Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Video Camat Alam Barajo Labrak Warga, Abu Bakar : Kita Akui Ucapannya Bernada Emosi

JAMBISERU.COM – Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar angkat bicara soal video Camat Alam Barajo, Mustari Affandi yang melabrak rumah warga lantaran mempertanyakan air PDAM yang mati di Instagram Pemerintah, Jumat (5/6/2020) malam. Abu mengakui kalau ucapan camat ketika itu memang bernada emosi.

Baca Juga : Tembak Rekan Sesama Pencari Ikan, A Dipolisikan

Bacaan Lainnya

“Kita akui ucapannya bernada emosi,” kata Abu ketika dikonfirmasi Biru (Jambiseru.com) via telepon, Senin (8/6/2020) malam.

Abu menyebutkan bahwa, secara substansi untuk memberikan teguran dan pembinaan beliau dengan mendatangi rumah dan kemudian berbicara dengan orang tua anak itu, etikadnya baik. Namun memang, kala itu perkataan camat tersebut bernada tinggi atau emosional.

“Kalau dilihat, apa yang dilakukan beliau itu tidak sengaja,” sebut Abu.

Abu menjelaskan, dengan kondisi seperti ini memang, camat tersebut bekerja 25 jam, bukan 24 jam. Hal itu lantaran mereka harus siaga terlebih lagi di malam hari. Mereka pun harus memonitoring jam malam dan pelaksanaan protokol kesehatan. Terlebih lagi itu semua untuk kepentingan warganya dan menjaga. Agar jangan sampai terjadi penyebaran Covid-19 yang besar.

“Kami melihat karena kelelahan, capek, maka secara spontan ucapannya emosional,” ujarnya.

Ditanya, di mana warga itu DM-an melaporkan air PDAM yang padam itu? Abu menyebutkan kalau warga itu DM langsung di Instagram Camat Alam Barajo.

Diberitakan sebelumnya, aksi coboy Camat Alam Barajo, Mustari Affandi viral di media sosial (Medsos). Camat itu, mendatangi rumah Oki seorang laki-laki warga Perumahan Griya Rukun Sentosa II, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Jumat malam (5/6/2020). Ia mendatangi lantaran Oki mempertanyakan air PDAM yang mati di Instagram.

Kedatangan camat tersebut tidak sendiri, camat turut didampingi Lurah Kenali Besar, pihak kepolisian, TNI, Pol PP dan jajaran di Kecamatan Alam Barajo.

Setibanya di kediaman Oki yang beralamat rumah nomor 30 RT 41, camat tersebut langsung melabrak Oki terkait DM- nya di IG Pemerintah Kota Jambi.

Bahkan, ketika menanyakan kepada warga itu tersebut, camat seakan kesal dan membentak-bentak warga tersebut. Mirisnya lagi, camat tak pandang bulu, di hadapan orang tua Oki, ia tetap menunjukkan sikap arogannya.

Menurut camat, laporan yang disampaikan oleh Oki tersebut tidak menunjukkan etika yang baik.
Camat pun turut menunjukkan laporan yang disampaikan warga tersebut di hadapan warga lainnya.

Berikut percakapan di DM Oki ke IG Pemerintah Kota Jambi yang didapat Biru (Jambiseru.com) di lapangan beberapa waktu lalu :

“Lapor, di daerah mana air mu padam,” tanya akun Pemkot.
“Di daerah Simpang Rimbo, Patimura,” jawab warga.
“Tolong diperintahkan untuk diperbaiki secepatnyo, terima kasih Pak,” sambung warga.
“Siap bos, terima kasih atas perintahnya,” jawab akun Pemkot.
“Bos belum hidup air, gimana saya belum mandi. Ya ampun air sangat penting pada saat ini, di saat corona, tolong gerak cepat apa masalahnya kenapa mati, tolong diperbaiki cepat. Ini bukan perintah Pak, tapi ini kewajiban Bapak, terima kasih,” balas warga.

Percakapan itulah yang membuat Camat Alam Barajo, Kota Jambi langsung mendatangi warganya tersebut.
Ketika dikonfirmasi Biru (Jambiseru.com) usai melakukan klarifikasi di rumah warga tersebut, Camat Alam Barajo, Mustari Affandi, menyebutkan, warga yang didatanginya tersebut melaporkan keluhan air PDAM yang mati itu via akun Instagram Pemerintah.

“Tapi, kata-katanya tidak pantas, tidak pas. Di sini kita sekaligus mengajari agar beretika,” kata Camat, Jumat malam (5/6/2020).

Dikatakan Mustari Affandi, usai dilakukan pembinaan terhadap warga itu, akhirnya dia menyadari kesalahannya.

“Kita sebagai salah satu pelayan, kita harus tahu siapa orang yang menyampaikan itu, kita datang dan kita memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan,” tutupnya.

Setelah video Camat Alam Barajo tersebut viral di media sosial (Medsos), banyak yang menyayangkan aksi camat yang melabrak warga tersebut. Apalagi, apa yang disampaikan warga merupakan keluhan mendasar atas air PDAM yang tidak lancar.

“Gila pemerintah sekarang, anti kritik. Masak nanyakan air padam saja sampai melabrak kek gitu, parah,” ungkap Eki, seorang warga Pattimura tak jauh dari kediaman warga yang dilabrak tersebut.

Baca Juga : Tewas di Tempat, Pengendara Suzuki Spin Tabrak Pot Bunga Hinga Pecah

Ia berharap pemerintah bisa lebih logo menerima kritik masyarakat. “Semakin arogan, semakin jauh rakyat dari pemimpinnya,” tutupnya. (uda)

Pos terkait