JAMBI, Jambiseru.com – Polisi akhirnya meringkus pelaku sindikat aplikasi Michat yang melakukan kekerasan di Hotel Abadi, Kota Jambi.
Seorang anggota polisi di Jambi menjadi korban penikaman dalam insiden kekerasan tersebut.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar mengatakan, insiden keributan itu bermula ketika seorang korban membatalkan pemesanan Michat tersebut.
Dengan begitu, tindakan korban tersebut tidak disukai oleh pelaku, yang kemudian memanggil temannya dan mengeroyok korban.
“Tas korban bahkan diambil secara paksa oleh pelaku,“ kata Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar.
Kombes Pol Boy Siregar menjelaskan, ketika kejadian berlangsung seorang anggota polisi lewat dan melihat kejadian tersebut. Anggota Polisi pun langsung melerai pelaku agar tidak mengeroyok korban.
“Anggota polisi itu segera membantu korban. Namun, pelaku tidak terima anggota polisi tersebut membantu memisahkan dan justru menyerang anggota polisi,” ujar Kombes Pol Boy Siregar.
Akibat kejadian tersebut, anggota polisi ikut dikeroyok dan ditikam oleh pelaku. Beruntung, anggota polisi tersebut berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini, polisi telah menangkap 9 pelaku, termasuk pelaku utama yang diduga memimpin aksi kekerasan tersebut. Polisi juga sedang melakukan introgasi terhadap korban yang melakukan pemesanan untuk memastikan kronologi kejadian.
Pelaku berjumlah 9 orang dan ditahan di Polsek Pasar. 5 diantaranya laki-laki dan empat perempuan yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (uda)













