Kontraktor Trauma, Pembangunan Infrastruktur Batanghari Terancam Tak Jalan

Bupati Batanghari Fadhil Arief (kanan) beserta istri tercinta.
Bupati Batanghari Fadhil Arief (kanan) beserta istri tercinta.

Kontraktor Trauma, Pembangunan Infrastruktur Batanghari Terancam Tak Jalan

MUARA BULIAN, jamBIseRU.com – Pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari (Pemkab Batanghari), dikhawatirkan terancam tak jalan pada tahun 2023 ini. Pasalnya, kontraktor atau penyedia jasa konstruksi, trauma dengan Pemkab Batanghari.

Kepada jamBIseRU.com, beberapa rekanan yang ditemui mengaku kapok bekerja menyediakan jasa konstruksi untuk Pemkab Batanghari. Pasalnya, setelah dikerjakan, belum juga dibayarkan hingga saat ini.

“Kalau disuruh kerja lagi, dak bakal lah untuk Batanghari. Susah. Kerja tahun kemarin, sampai sekarang dekat lebaran belum juga dibayar Pemda (Pemkab, red) Batanghari,” ungkap seorang rekanan yang minta identintasnya disembunyikan, kepada jamBIseRU.com, Sabtu (15/4/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pada akhir tahun 2022 lalu, Pemkab Batanghari memohon agar pembayaran atas pekerjaan rekanan yang sudah dikerjakan, dilakukan pada awal tahun 2023 ini. Alasannya, pembayaran baru bisa diadakan setelah pinjaman dari Bank Jambi cair.

Rekanan yang lain juga mengkui hal yang sama. Menurutnya, kalau seperti ini sistem Pemkab Batanghari, akan banyak rekanan yang trauma dan takut mengambil pekerjaan di Batanghari.

“Kalau semua rekanan kompak, bisa bisa tak jalan itu pembangunan infrastruktur di Batanghari,” ungkap rekanan lain yang juga minta namanya tak disebut di media.

Rakyat Batanghari Kini Punya Utang

Untuk diketahui, demi menutupi operasionalnya, Pemkab Batanghari mengajukan pinjaman uang kepada Bank Jambi senilai Rp 200 miliar. Bank Jambi menyanggupi.

Bank Jambi mengajak partnernya, yakni Bank Sumsel dan Bank Babel, untuk meminjamkan uang kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari pada akhir tahun 2022 lalu.

Peminjaman bank ini dampak defisitnya anggaran Batanghari. Kondisi makin parah sejak M Fadhil Arief menjadi Bupati Batanghari.

Baca juga : KPK Selidiki Bupati Gadai Kantor Pinjam Uang Bank, di Jambi Juga Ada

“Alhamdulillah, sekarang kami rakyat Batanghari sudah punya utang bank,” ungkap Rifai, pengendara motor ditemui di Pasar Muara Bulian, Batanghari, Jambi, beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Bupati Batanghari M Fadhil Arief.(nas)

Baca juga : Safari Ramadan di Pelawan Sarolangun, Gubernur Al Haris Resmikan Masjid Al Latif dan Beri Bantuan Baznas

Pos terkait