Benang Kusut Harga TBS Sawit di Jambi Hari Ini
Jambi Seru – Penetapan harga TBS (Tandan Buah Segar) Sawit di Provinsi Jambi sampai hari ini, seperti “benang kusut”. Terbuhul dan sulit diurai.
Meski rapat penetapan harga TBS Sawit selalu dilakukan secara rutin oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, lewat rapat tiap Kamis dengan Stakeholder-nya Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dihadiri utusan pabrik kelapa sawit (PKS), namun harga ini berubah-ubah ketika tiba di tataran petani sawit. Makin ke bawah, makin turun.
Buktinya sebagai berikut. Pada Jumat 4 Agustus 2022 lalu, Gubernur Jambi Al Haris dalam rapat bersama beberapa asosiasi petani sawit, utusan-utusan PKS, menetapkan harga TBS Sawit di Jambi adalah Rp 2.016 per kilogram.
Harga Rp 2.016 ini berlaku di semua PKS dalam Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Al Haris ketika itu berharap dengan harga segitu, setidaknya ekonomi petani sawit akan terangkat.
[lwptoc]
“(Dengan harga Rp 2.016 / kg) Cukup untuk makan dan hidup. Petani sejahtera, perusahaan tak terbebani,” ungkap Al Haris dalam rapat di aula pertemuan rumah dinas Gubernur Jambi, kala itu.
Al Haris pun mewarning PKS-PKS agar mengikuti penetapan harga TBS Sawit oleh Pemprov Jambi itu. Jika tak bersedia mengikuti, ia meminta manajemen perusahaan kelapa sawit menyampaikan alasannya.
“Kalau tak bersedia, tolong sampaikan alasan secara tertulis ke kami (Pemprov Jambi, red). Supaya nanti bisa dilaporkan ke (pemerintah) pusat,” tegas Gubernur Jambi Al Haris.
Rapat sore itu berakhir. Petani yang mendapat kabar soal penetapan harga TBS Sawit Rp 2.016 per kilogram, menyambut dengan riang gembira.
Tetapi itu hanya berlangsung sesaat. Faktanya, beda di atas beda di bawah. Malah, sangat jauh berbeda.
Harga TBS Sawit Jambi Rp 2.016 tersebut, hanya wacana. Tak sesuai realita. Karena realitanya, harga Rp 2.016 per kg hanya berlaku antara PKS dengan petani berpola kemitraan. Selain mitra, harus ikut harga pasar -yang “kacau balau”-.
Tingkatan Harga TBS Sawit di Jambi
Dari penelusuran BIRU (jamBIseRU.com), setidaknya ada 3 tingkatan harga TBS sawit di Jambi. Yakni :
1. Harga TBS sawit di PKS bagi mitra
Harga TBS Sawit Jambi jenis ini diberlakukan oleh PKS kepada mitra. Biasanya mengacu kepada penetapan harga Pemerintah Provinsi Jambi lewat rapat rutin tiap hari Kamis di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Harga baru itu berlaku setiap hari Jumat sampai sepekan ke depan.
“Kita selalu mengikuti harga TBS yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi sesuai usia sawit. Misalnya harga TBS usia tanam 3-4 tahun di harga Rp 1.500 hingga Rp 1.600. Sedangkan usia tanam 10-20 tahun Rp 2016. Harga tersebut berlaku untuk petani sawit yang bermitra,” kata Ibnu, Humas PT KDA (Kresna Duta Agroindo) Langling Bangko, dikonfirmasi Jambiseru, Selasa (9/8/2022).
Di tempat terpisah, PT Brahma Binabakti, Sekernan, Muaro Jambi, juga berlaku kebijakan yang sama. Harga beli dari petani Rp 2.016 per kilogram.
“Harga TBS kita beli sebesar Rp 2.016 per kg,” kata Humas PT Brahma Binabakti, Eko Bayu.
Eko Bayu menegaskan, harga TBS tersebut sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh Disbun Provinsi Jambi. Dan harga sebesar Rp 2.016 per kg itu hanya untuk yang telah bermitra dengan PT Brahma Binabakti saja.
Ini juga berlaku di PKS milik PT Inti Indo Sawit, Batanghari.
“Kita mengikuti harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Untuk perubahan harga akan di-update setiap hari Kamis,” ungkap Manager Plasma PT Inti Indo Sawit, Ayat, saat dikonfirmasi oleh BIRU (jamBIseRU.com), Selasa (09/08/2022).
Dikatakan Ayat, harga yang telah ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi tersebut berlaku untuk para petani yang bermitra dengan PT. IIS.
“Selain mengambil buah dari petani yang bermitra. Kita juga mengambil buah dari para petani swadaya,” tambah Ayat.
Tiga pabrik kelapa sawit (PKS) di atas masih mending, ketimbang PKS milik PT EWF di Parit 8, Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Pabrik satu ini malah menetapkan harga beli jauh di bawah yang ditetapkan Pemprov Jambi.
“Kalo harga pabrik tetap di Rp 1.450 per kg-nya. Kalo orang BO gak tau berapa ngambil dari petani, palingan ngambil Rp 1.430 per kilo biasanya,” kata Kepala Cabang PT EWF Tanjabbar, Arman.
Parahnya lagi, PKS PT EWF ini terkesan tak tunduk dengan aturan Pemprov Jambi. Ditanya dapat informasi soal penetapan harga Rp 2.016 per kilogram dari Pemprov Jambi atau tidak, Arman mengaku tak tahu.
“Kalo masalah itu, kita dak tau. Karena masalah harga tergantung dari pusat, bukan kami yang menentukan harga di sini. Misalnya sekian, ya sekian, kami hanya melaksanakan kerjaan bae, harge sekian dikirim, ye segitu lah kite beli,” jelasnya, polos.
2. Harga TBS sawit di PKS bagi non mitra
Itulah fakta di lapangan soal harga TBS sawit Jambi di tingkat PKS dengan pola kemitraan. Lalu, ada pula harga beli TBS Sawit di PKS bagi non mitra. Seperti apa? Berapa harga TBS per kilogram saat ini di tingkat petani non mitra PKS?
Ternyata variasi. Bahkan terkesan “liar” dan tak terkendali. Dan tentunya, harga di petani non mitra jauh dari harga yang ditetapkan Pemprov Jambi.
Seperi diakui Humas PT KDA (Kresna Duta Agroindo) Langling Bangko, Ibnu, harga TBS sawit petani non mitra, mengikuti harga pasar.
“Untuk harga TBS sawit petani non mitra, kita menyesuaikan dengan harga pasar. Per hari ini kita beli TBS sawit petani non mitra di angka Rp 1.400-an,” terang Ibnu, Selasa lalu.
“Kalau harga di bawah kita tidak tahu berapa. Tapi, kalau yang bermitra ke kita itu seharga Rp2.016 per kg,” sebut Humas PT Brahma Binabakti Muaro Jambi, Eko Bayu.
Disebutkan Manager Plasma PT Inti Indo Sawit, Ayat, harga TBS sawit dari petani swadaya, pihaknya menyesuaikan harga dari pasar dan dari pabrik-pabrik yang ada di sekitar.
3. Harga TBS sawit di pengepul
Demikian 2 jenis harga TBS sawit di Jambi berdasar tingkatan pola kemitraan petani dengan pabrik kelapa sawit. Jenis ke tiga ialah harga TBS sawit di tingkat pengepul atau tengkulak.
Ini lebih parah lagi. Di tingkat ini, harga TBS sawit per kilogram jauh lebih bervariasi lagi. Dan tentunya lebih rendah dari yang ditetapkan PKS, apalagi yang ditetapkan Pemprov Jambi.
“Tadi jual di loading Rp 1.300 per kilogram, kalo di tengkulak malah lebih murah berkisar Rp 1.170,” ungkap Antoni, petani sawit di Desa Sungai Kapas Kabupaten Merangin, kepada Jambiseru.com
Di tempat berbeda, H Abdul Wahab, salah seorang petani sawit Sungai Saren, Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjabbar, mengaku harga TBS Sawit sedang jatuh.
“Kita jual ke RAM (pengepul, red), dengan harga Rp 1.000 per kilogram-nya,” kata Abdul Wahab, kepada BIRU (jamBIseRU.com), Selasa (9/8/2022).
Nah, dari penelusuran ini, bisa disimpulkan bahwa setinggi apapun Pemprov Jambi menetapkan harga, toh pada akhirnya di lapangan akan tetap turun juga. Harga penetapan pemerintah ini hanya berlaku di PKS mitra Pemprov dan juga diberlakukan oleh PKS kepada petani mitra-nya.
Sedangkan harga beli TBS Sawit PKS dari petani non mitra, apalagi di tingkat pengepul, sangat tak terkendali. Beginilah benang kusut harga TBS sawit di Jambi hingga hari ini.
Pertanyaannya, mampukah pemerintah mengurai benang kusut ini, sehingga harga bisa tetap dari atas hingga ke bawah alias ke tingkat petani? Mari kita tunggu gebrakan pemerintah kita.(edo/eki/uda/put/nas)