Shin Tae-yong Sempat Tak Betah Tinggal di Indonesia

shin tae yong
Shin Tae-yong. Foto: Abdul Haris/iNews.id

JAKARTA, Jambiseru.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengaku sempat tak betah tinggal di Indonesia. Dia pun mengungkapkan penyebab dari ketidaknyamanan tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu telah cukup lama menjadi Pelatih Timnas Indonesia. Dia diperkenalkan PSSI sebagai nakhoda baru Tim Garuda pada Desember 2019.

Setelah lima tahun berjalan, STY bakal lebih lama lagi tinggal di Indonesia. Sebab, dia sudah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Skuad Garuda hingga 2027.

Lama menetap di Indonesia membuat arsitek berusia 53 tahun itu familiar dengan budaya dan kebiasaan orang Indonesia. Namun, ternyata ada hal yang membuatnya kurang nyaman berada di Tanah Air.

STY mengungkapkan, masih banyak orang Indonesia yang salah melafalkan namanya. Yang seharusnya Shin Tae-yong, menjadi Shin Tai-yong.

Selain itu, dia mengaku tak terbiasa jika dipanggil dengan namanya saja oleh anak-anak kecil alias bocil (bocah kecil), tanpa menggunakan gelar atau kata ganti. Menurutnya, hal itu kurang sopan di Korea Selatan.

“Bahkan anak-anak usia 4-5 tahun di sini (Indonesia) memanggil saya ‘Shin Tai-yong’ seperti seorang teman,” kata STY dilansir dari media Korea Selatan, ISplus, Kamis (3/10/2024).

“Mereka bilang ini yang disebut budaya, tetapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang,” ujarnya.

“Jika itu kita (orang Korea), bukankah kita akan memanggilnya ‘Pelatih Shin Tae-yong’? Namun di sini (Indonesia), orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka. Sebenarnya saya masih belum bisa terbiasa,” tuturnya.

Meski begitu, STY mengaku betah tinggal di Indonesia. Bahkan, dia menyebut, tak menutup kemungkinan bakal selamanya hidup di Indonesia.

“Saya mungkin akan hidup di Indonesia seumur hidup saya. Hidup di Indonesia sangat menyenangkan,” ucapnya.

STY belum lama ini mendapatkan golden visa dari Presiden Joko Widodo. Alhasil, dia mendapatkan izin untuk tinggal di Indonesia mulai jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Golden visa itu menyasar kepada Warga Negara Asing (WNA) yang dinilai dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. (esa)

Pos terkait