Bawaslu: 253 TPS di Batanghari Masuk Kategori Rawan Pilkada

rawan pilkada
Komisioner Bawaslu Batanghari Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Islandar.Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari menyatakan 253 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 664 TPS di Delapan kecamatan di Bumi Serentak Bak Regam masuk dalam kategori rawan Pilkada.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Batanghari Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Iskandar mengatakan dari 253 TPS tersebut ada Sembilan TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Kampanye Gelap Jelang Pilgub Jambi, Musri Nauli : Tangkap, Penjarakan Dalang-nya!

Bacaan Lainnya

“Iya, Sembilan TPS yang masuk kategori sangat rawan tersebut berada di wilayah Desa Bungku, Kecamatan Bajubang,” kata Komisioner Bawaslu Batanghari Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Islandar, Selasa (8/12/2020).

Dikatakan Iskandar, 253 TPS ini dinnyatakan rawan setelah pembahasan 1 Desember 2020. TPS yang rawan tersebut, ada enam indikator, pertama memiliki sejarah pelanggaran saat memilih kepala daerah. Kedua, menjadi wilayah basis pendukung satu diantara pasangan calon.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : “Diserang” Black Campaign, Ritas : Ini Tanda Al Haris-Abdullah Sani Kuat

“Ada juga DPT bermasalah atau pernah bermasalah. Kemudian, ada juga pemilih tidak berada di rumah saat pemungutan suara,” ujarnya.

Dilanjutkan Iskandar, lokasi TPS yang sulit di jangkau, serta TPS yang lokasinya sedang terkena bencana alam atau gangguan keamanan. Peringkat pertama terbanyak ditemukan TPS di Kecamatan Maro Sebo Ulu dengan jumlah 52 TPS dan Kecamatan Muarabulian 43 TPS, Mersam ada 39 TPS, Pemayung sebanyak 22 TPS serta Kecamatan Batin XXIV ada 32 TPS.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : H-1 Pilkada, Kapolda Jambi Turun ke Sungai Penuh

“Kecamatan Tembesi sebanyak 24 TPS dan Bajubang 9 TPS khususnya yang berada di Desa Bungku serta di Kecamatan Maro Sebo Ilir ada 32 TPS,” terangnya.

Dijelaskan Iskandar, maka dari itu upaya Bawaslu untuk mengatasi hal tersebut, yakni memaksimalkan pengawasan khususnya pendistribusian logistik.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Tajuk : Ratu PDIP, Syafril Demokrat, Sani PKB, Pergulatan Partai di Posisi Wakil Gubernur Jambi

“Baik di tengah banjir dan pandemi Covid-19, dan saya harapkan Pilkada Batanghari 2020 berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait