INSTAGRAM, Jambiseru.com – Pendahuluan: Sosok Publik yang Dekat dengan Warga di Era Digital. Di era ketika pejabat publik berlomba-lomba membangun citra melalui media sosial, akun Instagram @ivan_wirata milik Ivan Wirata, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, menjadi salah satu contoh menarik tentang bagaimana seorang figur pemerintahan memanfaatkan platform digital bukan sekadar untuk tampil… tapi untuk mengomunikasikan kerja nyata.
Gaes… kalau bicara soal pejabat, kita sering mendengar dua tipe:
1. Yang hadir saat seremoni saja
2. Yang hadir juga di timeline kita, menunjukkan proses di balik layar—yang jarang orang lihat
Nah, Ivan Wirata ini lebih mendekati tipe kedua.
Akun Instagram-nya terasa seperti kombinasi antara laporan kerja, ruang komunikasi publik, dan galeri kegiatan sosial. Tidak terasa kaku. Tidak terasa dipoles terlalu berlebihan. Dan yang paling penting: bisa dinikmati dan dipahami warga biasa.
Di artikel ini, kita akan menyelam dalam—gaya kita yang santai namun menyayat SEO—untuk melihat bagaimana @ivan_wirata mem-branding diri, cara beliau memanfaatkan visual, bagaimana interaksi dengan warga, serta apa yang membuat akun ini layak dipelajari oleh pejabat lain.
Yuk kita kupas, Gaes…
—
1. Identitas Visual: Rapi, Terstruktur, dan Konsisten “Pejabat Daerah”
Hal pertama yang terasa di akun @ivan_wirata adalah konsistensi tone warna dan jenis konten. Mayoritas unggahan menampilkan dokumentasi kegiatan pemerintahan, foto formal, pertemuan masyarakat, hingga agenda kebijakan.
Tidak semua pejabat daerah punya visual rapi seperti ini. Banyak yang masih “asal upload”—tapi di sini, terlihat kalau tim administrasi media sosial Ivan Wirata punya standar.
Beberapa poin visual yang menonjol:
✔ Foto berkualitas tinggi
Setiap dokumentasi terlihat rapi. Cahaya bagus. Angle profesional. Tidak blur. Ini menandakan konten dikelola serius.
✔ Seragam & identitas jelas
Pejabat daerah sering butuh identitas visual, dan IW memaksimalkan hal ini: batik daerah, pakaian dinas, atribut DPRD, dan latar-latar resmi.
✔ Caption padat dan informatif
Tidak hanya “main aman.” Ada keterangan tugas, penjelasan kegiatan, dan pesan untuk warga.
✔ Campuran foto & video
Video kegiatan rapat, kunjungan lapangan, dan ceremonial memberikan dinamika dalam feed.
Secara branding, Instagram-nya kuat di pesan:
> “Saya bekerja untuk masyarakat Jambi dan inilah bukti keseharian saya.”
Dan itu… efektif.
—
2. Konten yang Mendidik Publik tentang Pemerintahan Lokal
Tidak banyak akun pejabat daerah yang memanfaatkan Instagram sebagai ruang edukasi politik ringan.
Ivan Wirata justru menawarkan hal itu lewat konten:
● Dokumentasi rapat dan sidang
Warga bisa melihat bagaimana proses perumusan kebijakan berlangsung.
● Kunjungan masyarakat & dialog publik
Ini memberi gambaran soal apa saja aspirasi warga dan bagaimana legislator merespons.
● Informasi kegiatan DPRD
Mulai dari pertemuan dengan instansi, seminar, lokakarya, hingga pertemuan lintas daerah.
● Fokus pembangunan Jambi
Baik infrastruktur, tata kota, maupun kesejahteraan masyarakat.
Ini membuat akun @ivan_wirata bukan hanya etalase foto, tapi semacam portal mini pemerintah provinsi versi ringan.
Dalam konteks komunikasi publik modern, ini gold point banget, Gaes.
—
3. Interaksi dengan Warga: Hangat tapi Tetap Profesional
Pejabat itu seringkali punya jarak dengan warga. Namun lewat Instagram, ruang itu mengecil.
Salah satu nilai plus akun ini adalah:
✔ Bahasa sopan, simple, tidak kaku
Caption-nya terasa ringan, mudah dimengerti, dan tidak terlalu birokratis.
✔ Netral dari drama
Tidak ada unggahan politis yang berlebihan. Tidak ada komentar menyinggung pihak tertentu. Semuanya aman-terkontrol.
✔ Respons terhadap komentar
Walau tidak semua dibalas, tapi interaksi tetap ada. Ini menunjukkan kepedulian bahwa warga membaca dan ingin mendapatkan tanggapan.
✔ Arah komunikasi dua arah
Beberapa unggahan mendorong warga untuk terlibat, misalnya melalui saran, opini, atau sekadar dukungan kegiatan.
Ini membangun kepercayaan digital—aset terpenting pejabat publik saat ini.
—
4. Aktivitas Kemanusiaan dan Sosial
Banyak unggahan Ivan Wirata menampilkan kegiatan di luar gedung dewan:
● kunjungan bencana
● kegiatan komunitas
● program keagamaan
● pertemuan masyarakat di desa
● kegiatan sosial kemasyarakatan
Kesan yang muncul:
> “Pejabat yang hadir tidak hanya di podium, tapi juga di lapangan.”
Konten seperti ini sangat penting karena membuat akun Instagram beliau tidak hanya formal, namun juga humanis.
—
5. Storytelling Branding: Membangun Citra Pemimpin Lokal yang Serius & Dekat
Kalau dianalisis dari kacamata branding, akun Instagram Ivan Wirata punya beberapa keunggulan:
⭐ Brand pejabat pekerja
Banyak bukti visual kegiatan langsung di lapangan.
⭐ Brand pejabat berwibawa
Foto-foto formal memberi kesan kredibel dan profesional.
⭐ Brand pejabat dekat dengan warga
Konten sosial & komunitas memperkuat pesan bahwa ia hadir untuk masyarakat.
⭐ Brand pejabat Jambi
Konteks lokal sangat kental: budaya, batik, acara daerah, dan persoalan masyarakat Jambi.
Ini adalah kombinasi branding yang cukup berhasil bagi figur publik daerah.
—
6. Ruang Pengembangan: Beberapa Hal yang Bisa Ditingkatkan
Tidak ada akun sempurna, Gaes. Beberapa hal yang bisa ditingkatkan:
● Storytelling lebih panjang di caption
Akan lebih menarik kalau setiap unggahan punya “kisah kecil” yang menyentuh atau informatif.
● Konten edukasi publik yang lebih interaktif
Misalnya infografis kebijakan, program DPRD, atau seri edukasi legislasi.
● Live session bulanan
Warga bisa merasa lebih dekat.
● Highlight lebih terstruktur
Bisa ditambah: “Kegiatan DPRD”, “Aspirasi Warga”, “Kunjungan”, “Program”, dll.
Tapi secara umum, akun ini sudah di atas rata-rata pejabat publik daerah dalam hal kerapian & profesionalitas.
—
Kesimpulan
Akun Instagram @ivan_wirata adalah contoh bagus bagaimana pejabat publik di daerah menggunakan media sosial sebagai sarana:
● laporan kegiatan
● transparansi
● edukasi
● komunikasi publik
● branding pemimpin terpercaya
Tidak berlebihan kalau kita bilang akun ini termasuk salah satu yang rapi, relevan, dan berfungsi efektif.
Bagi warga Jambi, akun ini membantu mereka mengetahui apa yang dikerjakan wakil rakyat mereka. Bagi pejabat lain, akun ini bisa jadi referensi bagaimana membangun citra modern tanpa kehilangan profesionalitas.
Dan bagi kita, Gaes… ini jadi bahan analisis menarik tentang bagaimana media sosial semakin melekat dalam dunia pemerintahan hari ini. (gie)













