Alasan Mengapa Yahoo Sering Mendapat Cap Sebagai “Perusahaan Tersial” Dalam Dunia Teknologi

Yahoo pernah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Yahoo pernah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Foto: Antaranews

Jambiseru.comYahoo pernah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Namun, serangkaian keputusan bisnis yang buruk dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar membuatnya mengalami kemunduran yang signifikan. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang sering dianggap berkontribusi terhadap perjalanan Yahoo yang sering dinilai kurang beruntung:

1. Gagal Mengakuisisi Google

Pada tahun 2002, Yahoo memiliki kesempatan untuk membeli Google seharga $1 miliar. Namun, Yahoo menolak penawaran tersebut karena menganggap harga yang diminta terlalu tinggi. Kesempatan ini akhirnya berlalu, dan Google terus berkembang menjadi raksasa teknologi global, mengambil alih dominasi dalam pencarian internet dan iklan digital, dua area yang gagal dimanfaatkan sepenuhnya oleh Yahoo.

Bacaan Lainnya

2. Penolakan Terhadap Facebook

Yahoo juga memiliki kesempatan untuk mengakuisisi Facebook di masa awal pengembangannya. Pada tahun 2006, Yahoo menawarkan $1 miliar, tetapi kemudian menurunkan tawaran menjadi $850 juta, yang ditolak oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Facebook kini adalah salah satu platform media sosial terbesar di dunia, dan mengakuisisinya bisa saja mengubah nasib Yahoo secara signifikan.

3. Kebijakan Manajemen yang Buruk

Yahoo mengalami beberapa pergantian CEO dalam waktu singkat, yang menciptakan ketidakstabilan dalam strateginya. Setiap CEO baru memperkenalkan visinya sendiri, sementara implementasi strategi jangka panjang seringkali terganggu. Kurangnya arah yang jelas dan kepemimpinan yang solid membuat Yahoo kesulitan bersaing dengan perusahaan teknologi lain yang lebih fokus dan adaptif.

4. Kegagalan dalam Inovasi

Berbeda dengan Google yang terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru, Yahoo cenderung tertinggal dalam hal inovasi produk dan layanan. Yahoo Mail, misalnya, tidak mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan pesaing lainnya seperti Gmail. Secara keseluruhan, Yahoo tidak mampu menciptakan produk atau layanan baru yang revolusioner, yang dapat menarik dan mempertahankan pengguna.

5. Investasi yang Salah

Yahoo melakukan beberapa investasi yang tidak menguntungkan dan akuisisi yang tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan mereka. Pembelian platform blogging Tumblr senilai $1,1 miliar pada tahun 2013 tidak berhasil menghasilkan keuntungan seperti yang diharapkan, dan akhirnya dijual dengan harga yang jauh lebih rendah.

6. Masalah Keamanan

Yahoo mengalami dua pelanggaran data besar pada tahun 2013 dan 2014, yang mempengaruhi miliaran akun pengguna. Masalah keamanan ini memperburuk reputasi perusahaan dan mengurangi kepercayaan pengguna. Pelanggaran data juga menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan harga jual Yahoo ketika diakuisisi oleh Verizon.

Perjalanan Yahoo yang pernah menjadi pemimpin dalam industri internet mengajarkan pelajaran berharga tentang pentingnya inovasi berkelanjutan, pengambilan keputusan strategis, dan manajemen risiko. Meskipun faktor-faktor eksternal selalu berperan, banyak tantangan yang dialami Yahoo berasal dari keputusan internal yang kurang bijaksana. Dengan demikian, kesialan Yahoo lebih merupakan konsekuensi dari serangkaian keputusan dan strategi jangka panjang yang tidak tepat serta ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah dengan cepat. (doo)

Pos terkait