Iran Tembakkan Selusin Roket ke Pangkalan Militer AS di Irak

Ilustrasi roket atau misil. [Shutterstock]
Ilustrasi roket atau misil. [Shutterstock]

Iran Tembakkan Selusin Roket ke Pangkalan Militer AS di Irak

JAMBISERU.COM – Konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Kekinian, Iran telah menembakkan lebih dari selusin roket ke pangkalan militer AS di Irak.

BACA JUGAHirup Udara Bebas, Ridho Rhoma Segera Menikah?

Bacaan Lainnya

Ada dua pangkalan militer AS yang dijadikan sasaran oleh Iran.

Dilansir Suara.com (media partner Jambiseru.com) dari laman Aljazeera.com, Rabu (8/1/2020), roket-roket yang ditembakkan di pangkalan Ain al-Asad di provinsi Anbar dan pangkalan di Erbil, Irak utara pada Rabu pagi.

Serangan ini terjadi di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington. Dua pangkalan militer yang diserang ini menampung pasukan tentara Amerika Serikat.

Televisi pemerintah Iran mengatakan Garda Revolusi telah menyerang pangkalan udara Ain al-Asad. Fasilitas kedua di dekat bandara Erbil juga menjadi sasaran.

Osama bin Javaid dari Al Jazeera, melaporkan dari Baghdad, mengatakan 13 roket telah ditembakkan di pangkalan udara Ain al-Asad dan juga ada serangan terhadap fasilitas yang dekat dengan bandara di Erbil.

Dalam sebuah pernyataan setelah peluncuran rudal, Iran memperingatkan sekutu-sekutu AS di kawasan itu. Iran juga akan menyerang sekutu AS jika mereka mengizinkan negaranya digunakan untuk menyerang Iran.

Serangan roket ke pangkalan AS itu menyusul tewasnya komandan militer Iran Qassem Soleimani di Irak pekan lalu oleh pasukan AS.

Iran kemudian merespon dengan menerbitkan undang-undang yang menyebut seluruh pasukan militer Amerika Serikat sebagai satuan teroris.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengklaim bahwa respon yang dilakukan negaranya merupakan langkah-langkah proporsional. Iran tidak mencari eskalasi maupun perang.

Pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif soal serangan Iran ke pangkalan AS (twitter @JZarif)
Pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif soal serangan Iran ke pangkalan AS (twitter @JZarif)

Hal ini disampaikan Zarif melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya @JZarif pada Rabu (8/1).

BACA JUGAIsi Dokumen Semut Merah yang Diduga Plot Menjatuhkan Gus Dur

“Iran mengambil & menyimpulkan langkah-langkah proporsional dalam pembelaan diri di bawah Pasal 51 dari Piagam PBB yang menargetkan pangkalan dari mana serangan bersenjata pengecut terhadap warga negara & pejabat senior kita diserang. Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan mempertahankan diri dari agresi,” tulis Zarif. (ndy)

Pos terkait