JAMBISERU.COM – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tengah melakukan investigasi penyebab perubahan data saldo rekening nasabah pada 20 Juli 2019 kemarin. Sebanyak 10 persen saldo rekening nasabah Bank Mandiri berkurang pada waktu tersebut.
BACA JUGA : Diangkut Truk Gerindra, Prabowo Kasih Megawati Lukisan Soekarno Naik Kuda
“Perseroan saat ini masih melakukan investigasi atas penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut,” kata Coporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterbukaan informasi, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com), Rabu (24/7/2019).
Menurut Rohan, Bank Mandiri masih memiliki data nasabah karena data riwayat transaksi terjaga dengan baik, sehingga perseroan menjamin tidak terdapat nasabah yang saldonya berkurang setelah terjadinya insiden tersebut.
“Perseroan juga merespon insiden ini dengan cepat, dan seluruh layanan kembali beroperasi normal pada hari yang sama,” tutur dia.
Sebelumnya, Bank Mandiri Tbk tengah melakukan pemeliharaan/maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.
Menurut Rohan Hafas, dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.
Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.
BACA JUGA : Asik Ngobrol, Prabowo dan Megawati Seruput Es Kelapa Muda
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” pungkasnya. (ndy)
