Samsung Digugat, Iklannya soal Ponsel Anti Air Dinilai Menyesatkan

Smartphone Samsung Galaxy S7 Edge dipamerkan di sebuah toko di Malaysia (Shutterstock).
Smartphone Samsung Galaxy S7 Edge dipamerkan di sebuah toko di Malaysia (Shutterstock).

JAMBISERU.COM – Lembaga perlindungan konsumen Australia menggugat Samsung karena produsen ponsel asal Korea Selatan itu diyakini telah berbohong dan menyesatkan konsumen dengan iklan yang isinya mengklaim bahwa jajaran ponsel Samsung Galaxy mampu bertahan di dalam air.

BACA JUGANamazu Kabayaki, Hidangan Lele Gurih Manis ala Jepang

Komisi perlindungan konsumen Australia (ACCC), dalam gugatannya, mengatakan bahwa Samsung sendiri tak sadar dan tidak melakukan pengujian yang cukup untuk mengetahui bahwa ponsel-ponselnya bisa beroperasi normal ketika dimasukkan ke dalam air.

Bacaan Lainnya

“ACCC menduga iklan-iklan Samsung telah menampilkan informasi sesat bahwa ponsel-ponsel Galaxy-nya cocok digunakan di dalam atau terpapar semua jenis air,” kata Ketua ACCC, Rod Sims, seperti dilansir Reuters pekan lalu.

Ini adalah kali pertama Samsung digugat oleh sebuah lembaga resmi dan jika terbukti bersalah, Samsung bisa didenda jutaan dolar.

ACCC dalam gugatannya telah meneliti lebih dari 300 iklan, yang di dalamnya ditampilkan ponsel-ponsel Samsung Galaxy beroperasi di dasar kolam renang dan juga di dalam laut.

Menanggapi gugatan itu, Samsung mengatakan akan patuh pada hukum Australia dan akan membela diri di pengadilan.

Tudingan soal iklan ponsel anti air yang sesat terhadap Samsung sebenarnya sudah muncul pada 2016. Ketika itu majalah terkemuka Amerika Serikat, Consumer Reports, menemukan bahwa Samsung Galaxy S7 – yang dalam iklam diklaim mampu bertahan di dalam akuarium – diketahui rusak saat direndam di dalam air.

Menanggapi temuan Consumer Reports itu, Samsung mengatakan bahwa ada segelintir Galaxy S7 yang mengalami cacat produksi. Samsung mengatakan cacat itu sudah diperbaiki, tetapi sejumlah konsumen di berbagai forum online terus mengeluhkan masalah yang sama.

Beberapa konsumen yang ponselnya rusak saat terpapar air berusaha meminta ganti rugi ke Samsung, tetapi produsen ponsel terbesar di dunia itu menolak klaim garansi mereka.

BACA JUGA : Penguatan Rupiah Diprediksi Tertahan Hari Ini

ACCC menemukan laporan bahwa Samsung justru meminta para konsumennya untuk tidak menggunakan ponsel mereka di dalam air. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya ponsel-ponsel Samsung akan rusak saat terpapar air, bertolak belakang dari klaim di dalam iklan. (ndy)

Pos terkait