Pertamina Dituding Umbar Janji, Warga Kenali Bawah Tutup Jalan

warga blokir jalan
Warga Kenali Bawah tutup jalan. Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Jambi – Warga 7 RT di Kelurahan Kenali Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi memblokir jalan menuju pengeboran minyak milik pertamina. Pasalnya, Pertamina EP dituding hanya umbar janji.

BACA JUGA: Empat Kali Setubuhi Gadis Bawah Umur, Warga Pemayung ini Diciduk Polisi

Zulfahmi, seorang warga di lokasi membeberkan bahwa, pemblokiran jalan tersebut karena kondisi jalan di sini tidak pernah di perbaiki baik dari pihak Pertamina. Mirisnya lagi, jika cuaca panas mereka hanya menikmati debu. Jika cuaca hujan becek.

Bacaan Lainnya

“Disaat cuaca hujan, anak kami pergi sekolah sepatunya kita pakai asoi karena becek,” bebernya, Sabtu (29/6/2019).

Ditegaskan Zulfahmi, ia bersama warga lainnya hanya meminta jalan tersebut di cor oleh pihak Pertamina. Kata dia, jika pihak Pertamina tidak sanggup, mereka meminta Pertamina menyerahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot)

“Sebelum saya lahir jalan seperti ini lah, sampai saat ini sudah 57 tahun masih juga. Jangan kan di aspal, di cor pun tidak. Mereka beralasan jalan itu milik Pemkot. Tapi, Pemkot pun bilang itu punya Pertamina,” tegasnya.

Lebih lanjut, Zulfahmi menyampaikan bahwa, sebenarnya pihak Pertamina pernah janji untuk memperbaiki jalan tersebut pada awal tahun ini. Akan tetapi, sampai saat ini tak kunjung di perbaiki.

“Pihak Pertamina hanya sekedar janji saja. Sewaktu Humas Pertamina di ganti, mereka beralibi lupa karena Humas yang lama diganti. Ngukur jalan terus, tapi tidak juga di perbaiki,” ujarnya.

Selain itu, tidak hanya sering menikmati debu dan becek. Melainkan, jika cuaca hujan ada satu Masjid di dekat sini yang sering terendam.

“Jika pas lagi sholat itu, orang di dalamnya juga terendam,” tuturnya.

Zulfahmi juga menyebut, jalan di tutup saat ini ada 4 titik. Sambungnya, pemblokiran jalan ini sampai adanya kepastian dari pihak Pertamina.

BACA JUGA: Pasutri Bersetubuh di Depan Balita, Polisi Akan Koordinasi dengan KPAI

“Jika sudah ada kepastian baru kita buka. Ini kita lakukan tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang-orang yang sering melintasi jalan ini,” tandasnya.

Dari pantauan Jambiseru.com di lokasi, hingga pukul 17.32 WIB, warga masih melakukan pemblokiran jalan tersebut. (uda)

Pos terkait