Paksa Buka Celana Murid SD di Toilet, Oknum Guru di Merangin Dipolisikan

Korban Pencabulan Guru Ngaji
Foto Hanya Ilustrasi. (ist)

JAMBISERU.COM, Jambi – AP, oknum guru honorer yang bertugas di salah satu SD dalam kawasan Pamenang, Merangin, dilaporkan orang tua murid atas nama A karena kasus dugaan pencabulan. Pelaku diduga mencabuli korban di dalam toilet sekolah.

BACA JUGA: Sumber Air ‘Ajaib’ di Bungo Diserbu Warga

Dilansir laman Nuansajambi.com (media partner Jambiseru.com), dugaan pencabulan itu terjadi saat jam pelajaran usai, di SD tersebut, Sabtu 28 September 2019. Ketika itu, A pergi ke toilet dengan tujuan mencari sepatunya yang hilang.

Bacaan Lainnya

Sesampai di toilet, A bertemu terlapor, AP. Lalu terlapor tiba-tiba menutup pintu toilet dan menguncinya dari dalam.

Bocah laki-laki kelas VI yang masih polos itu kaget. Makin kaget dan takut ketika oknum guru laki-laki itu memaksa melepas celananya.

“Pas aku sampai di dalam WC dio nutup pintu. Terus celana aku ditarik ke bawah, aku tarik lagi ke atas dio tarik lagi ke bawah. Aku mau keluar, pintu ditutupnyo,” ungkap A kepada wartawan saat ditemui di Mako Polsek Pamenang, Senin (30/9/2019).

Usai itu, korban melapor ke orang tuanya. Orang tuanya melapor juga ke pihak sekolah.

“Kami baru tahu masalah ini tadi pagi. Kejadian itu pas pulang sekolah,” ungkap MU, kepala sekolah setempat.

Kasus dugaan pencabulan ini lalu menyebar di desa korbam. Bahkan kepala desa korban, Ismail, juga sudah mengetahuinya.

BACA JUGA: Pendemo Digebuki Brimob saat Digiring ke Polda

“Iyo masalah ini sudah dilaporkan oleh A kepada pihak kepolisian Pamenang,” ungkap Ismail yang mendampingi orang tua korban ke Mako Polsek Pamenang.

Sementara, oknum guru yang diduga berbuat cabul itu tidak masuk sekolah. (*)

Pos terkait