JAMBISERU.COM, Muarabulian – Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Batanghari, berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 10 Milyar. Jumlah ini berasal dari sisa penawaran kegiatan yang bersumber dari APBD Pemkab Batanghari.
BACA JUGA: Tahun 2020, Muaro Jambi Bakal Punya GOR
“Penghematan ini bisa saja nanti bertambah karena masih ada kegiatan yang belum di tender. Prediksi Kita, penghematan ini akan mencapai diangka 12-13 Milyar,” kata Kabag UKPBJ Setda Batanghari, Almi Cab, saat ditemui diruang kerjanya Rabu (07/08/2019).
Dikatakanya, efesiensi anggaran Rp 10 Miliar ini didapat dari 116 kegiatan yang telah dilelangkan sejak Januari sampai Juli 2019. Dimana dari total pagu dana Rp 185.888.139.507.00 dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 175.806.210.668.00 Miliar.
“116 kegiatan ini yang sudah dilakukan tender di UKPBJ. Yang belum ditenderkan itu masih itu ada sekitar 26 kegiatan lagi. Dan dari 26 kegiatan 8 kegiatan sudah dalam proses sejauh ini. Kalau untuk totalnya itu ada 142 kegiatan yang akan tenderkan,” bebernya.
Diakuinya, dari total kegiatan yang ada tersebut kegiatan terbanyak menyedot APBD berasal dari OPD di Dinas PUPR Batanghari dari pagu mencapai Rp. 130 Miliar lebih dengan nilai penawaran yang terkoreksi Rp 129 Milyar. Kegiatan di PUPR hampir menyedot 80 persen APBD Batanghari.
BACA JUGA: Kejari Batanghari Sudah Gunakan APS untuk Perkara Narkotika
“Dan yang kedua itu, yang banyak menyedot APBD di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dari pagu sebesar Rp 29 Milyar dengan nilai penawaran yang terkoreksi Rp 27 Milyar. Sisanya yang kecil-kecil itu baru OPD-OPD lainya,” pungkasnya.(riz)