Ratusan Miliar Proyek DAK di Batanghari Batal Dilaksanakan
Jambi – Imbas dari penyebaran Covid 19 atau virus Corona, tak hanya melemahkan perekonomian saja, akan tetapi berdampak pada pengerjaan infrastruktur di seluruh daerah. Termasuk salah satunya di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga : Presiden Bolehkan Mudik, Skenario Komprehensif Dipersiapkan
“Iya, DAK yang berasal dari pusat untuk tahun 2020 ini gagal dilaksanakan. Karena dana yang berasal dari Pemerintah Pusat tersebut dialihkan untuk penanganan Covid 19,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan holtikultura Batanghari, Mara Mulia Pane, kepada BIRU (Jambi Seru), Kamis (2/4/2020).
Baca Juga : Tinjau Harga Pangan, Kapolda dan Gubernur Jambi Keliling Pasar Angso Duo
Dikatakan Pane, DAK pengerjaan proyek pembangunan fisik di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura yang gagal dilaksanakan berkisar di angka satu milyar lebih.
“Itu untuk pagu kegiatan fisik, hampir Rp. 1,2 milyar lebih,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Batanghari, Very Ardiyansyah menyebutkan, DAK fisik di Dinas Perkim pada tahun 2020 juga pasti dibatalkan, karena dana tersebut digunakan untuk penanganan Covid 19.
“Iya, benar di Dinas kita juga proyek DAK di untuk tahun ini batal,” kata Kadis Perkim Batanghari Very Ardiyansyah.
Disebutkan Very, kebanyakan proyek DAK yang dibatalkan untuk Dinas Perkim berupa kegiatan fisik pembangunan.
Baca Juga : Cara Dapat Uang Halal Tambahan di Masa Corona Sambil di Rumah Saja (Internet)
“Untuk nilainya proyek itu sendiri berskisar 6 milyar lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Batanghari, M. Azan turut membanarkan pembatalan proyek DAK Tahun 2020 ini.
“Iya, benar proyek DAK tahun ini dibatalkan, karena dana tersebut dialihkan oleh pemerintah pusat untuk penangan Covid 19 yang saat ini melanda Indonesia. Untuk nilai DAK Kabupaten Batanghari yang batal berkisar pada angka seratus milyar,” kata Kepala Bakeuda, M. Azan. (riz)













