“Aku wes oleh nggon KKN’e,” (aku sudah dapat tempat untuk KKN) kata di ujung telepon. Wajah muram itu, berubah menjadi senyuman penuh harap.
Baca juga : Situs Nonton Download Streaming Movie Terbaru
“Nang ndi?” (dimana?)
“Nang kota B, gok deso kabupaten K***li** , akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN” (di kota B, di sebuah desa di kabupaten K*******, banyak proker untuk dikerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita).
Saat itu juga, Widya segera mengajukan proposal KKN. Semua persyaratan sudah terpenuhi, kecuali kelengkapan anggota dalam setiap kelompok minimal harus melibatkan 2 fakultas berbeda pun dengan anggota minimal 6 orang.
“Tenang,” kata Ayu, perempuan yang tempo hari memberi kabar tempat KKN yang ia observasi bersama abangnya. Benar saja, tidak beberapa lama, muncul Bima dengan Nur, ia menyampaikan, kelengkapan anggota 6 orang yang melibatkan 2 fakultas sudah disetujui.
“Sopo sing gabung Nur (siapa yang sudah gabung Nur)?” tanya Ayu,
“Temenku. kating, 2 angkatan di atas kita, satunya lagi, temannya.” Lega sudah, batin Widya.
Surat keputusan KKN sudah disetujui semuanya, terdiri dari 2 fakultas dengan proker kelompok dan individu, untuk pengabdian di masyarakat yang akan diadakan kurang lebih sekitar 6 minggu.