Desa Mendalo Darat Andalkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang Santoso
Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang Santoso.Foto: Uda/Jambiseru.com

Jambi Seru – Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi mengandalkan program ketahanan pangan untuk warganya.

Program ketahanan pangan ini akan dijalankan pada tahun 2022 ini. Program ketahanan pangan berupa pelatihan Hydroponic hingga perlengkapnnya.

Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang Santoso mengatakan, program Hydroponic tersebut akan dilaksanakan paling lambat awal bulan September 2022 mendatang.

“Sudah dianggarkan. Tinggal dijalankan saja. Sekarang masih disibukan dengan kegiatan lain,” kata Bambang Santoso, Minggu (19/6/2022).

Dikatakan Bambang, untuk program Hydroponic sendiri nantinya untuk masyarakat Desa Mendalo Darat. Kata dia, masing-masing RT nantinya mengirimkan 5 orang baik itu perwakilan remaja, dewasa hingga orang tua.

“Yang jelas Ketua RT nya 1. Itu sebagai koordinator. Nanti masing-masing RT bisa dikembangkan lagi,” ujarnya.

Bambang menambahkan, alasan membuat program Hydroponic ini untuk Desa Mendalo Darat, mengingat Desa Mendalo Darat ini merupakan wilayah penduduknya kebanyakan perumahan.

“Jadi kalau kita beternak, bikin kelompok ternak itu kurang pas. Dan kalau petani tak ada kebonnya. Jadi solusinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya program Hydroponic,” ujarnya.

Bambang menyebut, anggaran program Hydroponic ini diambil dari Dana Desa sebesar 20 persen. “Ini berkaitan dengan peraturan Menteri Keuangan,” jelasnya.

Di tahun yang sama, sambung Bambang, Desa Mendalo Darat juga terpilih sebagai Desa Yang Ramah Peduli Dengan Perempuan dan Anak.

“Jadi untuk di Provinsi Jambi ini ada 4 desa yang terpilih. Untuk di Muaro Jambi Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam dan Desa Mendalo Darat,” sebut Bambang.

Kegiatan Desa Yang Ramah Peduli Dengan Perempuan dan Anak ini, untuk meminalisir terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

“Lalu produktifitas Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk mendapatkan tambahan penghasilan membantu suami karena dilanda Covid-19,” imbuhnya.

“Kemarin kita disuport oleh Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dari Provinsi Jambi untuk bikin kegiatan membentuk tim peduli anak atau SAPA. Dan membentuk tim peduli perempuan,” tuturnya.

Bambang menambahkan, Pemerintah Desa juga membentuk tim kelompok anak yang mana kelompok anak ini ampliasinya ke kelompok anak yang ada di Provinsi Jambi dan Muaro Jambi.

“Kelompok anak ini kegiatannya nanti seperti Hari Anak dan sebagainya mereka berperan disitu,” tutupnya. (uda)

Pos terkait