Staf Toko Mesum, Rekam Gadis Ganti Pakaian di Kamar Pas

ilustrasi-video-asusila
Ilustrasi. (Ist)

Jambi Seru – Wanita perlu berhati-hati ketika mencoba pakaian di kamar pas atau fitting room. Sebab, orang asusila bisa saja mengintai dan mencari waktu yang tepat untuk memangsa.

BACA JUGA: Lion Air Pastikan akan Pecat Pilot Pukul Karyawan Hotel di Surabaya

Dilansir dari World of Buzz, baru-baru ini seorang gadis Malaysia di Johor berbagi pengalaman menyeramkan ketika dia melihat staf toko merekam video seorang gadis lain yang sedang mencoba pakaian di kamar pas.

Bacaan Lainnya

Diyakini bahwa peristiwa itu terjadi sekitar jam satu siang di toko retail populer yang terletak di pusat perbelanjaan baru, wilayah Johor Bahru.

Gadis itu berkata bahwa dia berdiri di luar kamar pas menunggu kakaknya. Ia kemudian melihat sebuah tangan memegang ponsel di atas pembatas yang memisahkan kamar pas.

Meskipun penghalang cukup tinggi, ada bangku di setiap kamar dan diyakini bahwa staf itu berdiri di atas bangku.

Gadis itu mengetuk pintu kamar pas yang mencurigakan dan melihat ponsel itu dengan cepat ditarik. Tidak lama setelah itu, staf asusila itu kembali melakukan aksinya.

Melihat hal tersebut, si gadis dengan cepat mengetuk pintu dan berteriak ”Halo!” dan jelas mengejutkan orang yang bersembunyi di dalam.

Orang asusila itu pun keluar dan membuatnya terkejut. Pasalnya, staf itu adalah pegawai cowok yang harusnya mengelola antrian ruang pas.

Ia ingin menginterogasi pemuda itu, tetapi karena dia bukan korban, dia hanya bisa menunggu sampai gadis yang sedang mencoba pakaian keluar dari ruangan.

Saat mereka menginterogasi, staf asusila itu menyangkal dengan mengatakan bahwa dia masuk ke dalam kamar pas karena membenarkan ikat pinggang.

Mereka bersikeras bahwa dia harus menyerahkan ponselnya untuk membuktikan dia tidak bersalah, tetapi dia enggan melakukannya serta mengatakan bahwa dia tidak dapat menghidupkan teleponnya.

Karena keributan tak dapat terhindarkan, karyawan wanita lain datang untuk melihat apa masalahnya. Mereka pergi ke ruang staf untuk berdiskusi tetapi staf asusila itu menolak untuk menyerahkan teleponnya sampai mereka mengancam untuk melaporkannya ke polisi.

Dia memohon keringanan hukuman dan mengatakan bahwa dia masih berusia 18 tahun dan kuliah. Namun ketika mereka memeriksa teleponnya, mereka terkejut menemukan video yang diambilnya dari wanita lain. Artinya, ini bukan kali pertamanya ia melakukan aksinya.

Si orang asusila mengatakan bahwa dia bersedia membayar kompensasi jika mereka tidak melaporkannya ke polisi tetapi korban mengatakan dia akan menunggu temannya tiba sebelum membuat keputusan.

BACA JUGA: Malam Hari, Kawasan Bukit Cinto Kenang Sudah Seperti Pekuburan

Jadi, para wanita selalu cek kamar pas di toko mana pun sebelum mencoba pakaian. Ada begitu banyak orang asusila di luar sana! (put)

Pos terkait