Nostalgia Adi Rozal-Haris, Satu Kernet Travel Satu Tukang Martabak

Bupati Merangin, Al Haris saat menjumpai Bupati Kerinci Adi Rozal di kediamannya. Foto: Uda/Jambiseru.com
Bupati Merangin, Al Haris saat menjumpai Bupati Kerinci Adi Rozal di kediamannya.Foto: Uda/Jambiseru.com

Nostalgia Adi Rozal-Haris, Satu Kernet Travel Satu Tukang Martabak

JAMBISERU.COM, Kerinci – Di hari libur, Minggu (19/1/2020), Bupati Merangin Al Haris bertandang menjumpai sahabat lamanya, Bupati Kerinci Adi Rozal, di rumah dinas Bupati Kerinci, pagi usai sarapan.

BACA JUGAAyudia: Siapa Gubernur Kita? Warga: Haris!

Bacaan Lainnya

Di sini keduanya bercerita banyak hal. Mulai dari pemerintahan, politik hingga nostalgia masa lalu masing-masing.

Adi Rozal membuka cerita semasa ia masih zaman susah. Dulu, jauh sebelum menjadi Bupati Kerinci, Adi Rozal, muda menekuni banyak pekerjaan. Salah satunya kernet mobil travel.

“Sayo pernah jadi kernet mobil, dak nyangko biso jadi macam ini sekarang,” ungkap Adi Rozal, terkekeh.

Semasa itu tak terbersit di pikiran Adi Rozal kalau suatu saat akan jadi bupati di tanah kelahirannya, Kerinci. Namun Allah punya rahasia lain sehingga akhirnya ia dipercaya rakyat menjadi Bupati Kerinci dua periode.

Mendengar cerita itu, Haris juga membuka cerita masa lalunya yang pernah melakoni beberapa profesi hanya untuk bertahan hidup. Salah satunya jadi tukang jual martabak. Ya, Haris si Tukang Martabak itu, juga tak pernah menyangka akan jadi bupati di tanah kelahirannya, Merangin.

Akhirnya kedua tokoh ini berbincang santai mengenang masa lalu masing-masing hingga beberapa waktu kemudian.

Untuk diketahui, beberapa pekan lalu, Haris juga bertemu dengan Romi Hariyanto, Bupati Tanjung Jabung Timur. Saat itu Romi bercerita tentang masa lalunya semasa menjadi sopir travel.

Jadi begitulah, jodoh, maut, rezeki, tidak ada yang tahu karena Allah lah yang maha tahu. Siapa sangka Adi Rozal Si Kernet Mobil Travel, Romi Hariyanto Si Sopir Travel dan Al Haris Si Tukang Martabak, kini menjadi bupati di tanah kelahiran masing-masing.

BACA JUGATurnamen Al Haris Cup di Kerinci, Massa Membludak

“Yang penting itu ikhtiar dan doa. Man jadda wa jadda, siapa yang bersungguh-sungguh ia akan dapat,” ujar Haris.(uda)

Pos terkait