Lebih Dekat dengan Bupati Merangin Al Haris (8): Anak Emak yang Berbakti

al haris dan ibu
Bupati Merangin, Al Haris bersama ibunda tercinta. Foto: Istimewa

JAMBISERU.COM – Sulung dari 5 bersaudara pasangan (alm) Sargawi dan Zuriah ini, sudah terbiasa hidup susah. Dari keluarga petani di Sekancing-Merangin, Haris dibesarkan Bapak dan Emak-nya dengan penuh cinta dan kesederhanaan. Perjuangan demi perjuangan mengikuti jalan hidup Al Haris hingga akhirnya menjadi Bupati Merangin dua periode.

Keberhasilannya ini tak terlepas dari dukungan penuh keluarganya, baik Bapak, Emak, maupun saudara-saudarinya.

Setelah menjadi Bupati Merangin, Al Haris tak berubah sedikitpun dengan Emak-nya. Meski sesibuk apapun, ia selalu menyempatkan diri untuk pulang dan bercengkrama dengan ibunya yang sudah lama ditinggal wafat suaminya itu.

Bacaan Lainnya

Bahkan, kalau sudah di rumah Sekancing dan ada banyak waktu luang, ia menjelma jadi pelayan bagi ibunya. Tak segan-segan, kepala daerah ini menyuapi makan ibunya yang sudah sering sakit itu, menemani hingga orang yang telah melahirkannya itu tidur, lalu tidur di sampingnya layaknya anak kecil yang kelelahan dan mencari nyaman di samping ibunya.

Kalaupun waktu sedikit, Al Haris tetap menyempatkan diri menjenguk ibunya di desa. Didukung istrinya yang taat dan pengertian, waktu berkualitas antara anak dan ibu ini selalu ada. Kesempatan berbakti dengan Emak menjadikan Haris selalu bersemangat mengabdi kepada rakyat Merangin.

Seorang ibu di mata Haris, adalah sosok yang tak tergantikan. Tak ada satupun yang bisa membalas budi dan kebaikan seorang ibu. Karena sejak di dalam kandungan, menjadi bayi, bocah kecil, lalu dewasa, peran seorang ibu tak akan lepas dari sosok anak. Makanya wajar jika Nabi Muhammad SAW, berkali-kali mengingatkan manusia untuk patuh kepada ibu.

Al Haris memang anak yang patuh kepada ibunya. Buktinya, kalau tanpa restu ibu, meskipun sudah banyak dukungan untuk maju sebagai kepala daerah, ia tak akan bergeming. Ia akan setia menanti dukungan keluar langsung dari mulut Emak-nya.

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Bupati Merangin Al Haris (7): Pemilik Senyum Ceria

Dan, ya, begitulah Al Haris, Bupati Merangin yang padat agenda tapi masih selalu sempat menjenguk ibunya yang sudah tua. Bagaimana kita? Sudahkah kita menemui ibu kita hari ini, atau minggu ini, atau dalam waktu dekat ini? Atau, sudahkah kita menyuapi ibu kita yang sudah renta? (*)

————–
Disarikan dari orang-orang dekat dan sumber-sumber yang sering ikut kegiatan Bupati Merangin Al Haris. Tulisan ini ringkasan dari pantauan langsung penulis selama setahun.
————–

BACK

Pos terkait