Jambi Seru, Kualatungkal – Arus mudik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat memasuki H-6 mulai mengalami peningkatan. Lonjakan penumpang mulai terjadi di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal. Baik penumpang yang hendak menyeberang maupun yang tiba di Kota Kuala Tungkal.
Dari data dinas perhubungan Provinsi Jambi, diketahui jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Roro Kualatungkal mengalami peningkatan hingga 100 persen lebih. KMP Satria Pratama yang tiba di pelabuhan sekitar pukul 08.00 wib, datang dengan membawa penumpang sebanyak 300 orang lebih. Sementara untuk kendaraan roda empat mencapi 40 unit. Jumlah tersebut naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, mengatakan, pada H-6 Idul Fitri ini sudah terjadi lonjakan penumpang pada KMP. Satria. Baik itu jumlah penumpangnya,maupun jumlah kendaraannya.
“Ini artinya angkutan lebaran di 2019 ini berjalan lancar, aman dan selamat. Kami juga berharap kepada pemudik yg akan melaksanakan perjalanan baik di darat maupun laut wajib mengecek kendaraannya untuk keselamatan bersama,” ujarnya, Kamis (30/5/2019).
Kadishub Provinsi Jambi itu juga menyebutkan, dalam menghadapi lonjakan arus mudik ini. Pihaknya juga ikut turun melakukan pengecekan pada sejumlah kapal dan speedboat. Hal ini dilakukan guna mengatisipasi adanya kecelakaan saat melakukan penyeberangan.
“Kalau tidak layak akan kita stop. Dalam pengawasan kami juga menghimbau agar jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas. Baik itu kapal maupun speedboat. Artinya utamakan keselamatan pemudik lebaran tahun 2019 ini,” sebutnya.
Disebutkannya pula, penumpang penyebrangan laut ini, kebanyakan hanya transit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Karena kebanyakan penumpang tujuannya adalah Kabupaten Kerinci, Kota Padang dan Kota Jambi. Sedangkan yang berlayar dari Pelabuhan Roro Kuala Tungkal juga bukan berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bahkan ada penumpang yang tujuannya Kuala Enok dan Tembilahan, provinsi Riau, melakukan transit di Kuala Tungkal.
“Yang jelas kebanyak hanya transit saja,” pungkasnya. (tra)