TANJABBAR, Jambiseru.com – Beredar sebuah Video penjarahan buah sawit di lahan sengketa antara PT DAS dengan kelompok Tani (Poktan) Imam Hasan oleh Ormas Grib Jaya.
Penjarahan buah sawit oleh Ormas Grib Jaya tersebut diketahui dengan berdarnya sebuah video di Media Sosial (Medsos), pada Kamis (26/9/2024).
Video yang direkam oleah masyarakat setempat berdurasi selama 41 detik. Didalam video, terlihat dengan jelas bahwa Ormas Grib Jaya sedang memanen buah sawit di lahan sengketa antara PT DAS dengan Poktan Imam Hasan.
Disitu, ketika masyarakat yang sedang merekam video aksi penjarahan oleh Ormas Grib Jaya. Secara sontak, salah seorang anggota Ormas Grib Jaya mengejar masyarakat tersebut. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
“Nah serius, belek…balek…balek,” ujar masyarakat yang merekam video tersebut.
Perlu diketahui, Ormas Grib Jaya hanyalah sebagai pendamping dari pihak Poktan Imam Hasan. Namun, mereka 9melakukan penjarahan dengan memanen buah sawit di lahan sengketa tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Poktan Imam Hasan maupun PT DAS belum berhasil dikonfirmasi.
Kemudian, Ketua DPC Grib Jaya Tanjabbar, Dedy Ariyanto belum memberikan penjelasan terkait video tersebut.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp, oleh Jambiseru.com, Sabtu (28/9/2024) malam, Dedy Ariyanto juga belum memberikan tanggapan.
Seperti yang diketahui, konflik lahan antara PT DAS dengan Poktan Imam Hasan belum menemui titik terang, terkait lahan HGU yang dikuasai PT DAS. (Put)