Jambi Seru – Abdul Mutolib, seorang petani karet berhasil bebas dari terkaman seekor beruang madu. Ia selamat lantaran berpura-pura pingsan.
Karena berpura-pura pingsan, beruang itupun berhenti menyerang Abdul warga Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuantan Hilir karena menduga korbannya sudah meninggal dunia.
Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara menjelaskan, berdasarkan keterangan saat itu sekitar pukul 10.00 WIB, Abdul sedang menyadap karet di kebun.
Saat ingin mengumpulkan hasil sadapan karet, tiba-tiba seekor beruang madu menyerangnya dari belakang.
Abdul melihat satwa tersebut mempunyai tanda berwarna putih di bagian dada. Akibat serangan itu, ia pun langsung tersungkur.
Sedangkan beruang itupun masih menggigit lengan kirinya. Bahkan, berusaha melepaskan cengkraman satwa itu tidak bisa.
“Setelah yang bersangkutan berpura-pura pingsan dan tidak bergerak barulah si beruang melepaskan gigitan dan cakarannya,” sebut Fifin.
Setelah terlepas, korban segera berlari dan meminta pertolongan kepada orang orang yang berada di sekitar kebun. Korban segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lukanya.
“Kondisi tangan korban mengalami patah tulang dan luka di lengan bagian kiri,” katanya.
Lokasi kejadian pun berada di areal hutan produksi dan berbatasan dengan konsesi PT RAPP serta merupakan habitat satwa liar sekitar Taman Nasional Tesso Nilo.
Pihaknya tidak menemukan bekas darah maupun cakaran beruang di batang pohon karet di lokasi tersebut.