Jambi Seru – Persiden China, Xi Jinping, sudah kontak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (25/2/2022) lalu.
“China mendukung Rusia dan Ukraina dalam mengatasi krisis ini melalui negosiasi,” kata Xi sebagaimana pernyataan tertulis yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) dilansir laman Suara.com (media partner Jambiseru.com).
Menurut pimpinan Partai Komunis China (CPC) itu, pada dasarnya negaranya sangat menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara serta mematuhi prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam PBB.
Xi mendesak semua pihak meninggalkan mentalitas Perang Dingin.
“Masalah Ukraina harus diselesaikan melalui negosiasi agar tercipta mekanisme keamanan yang seimbang, efektif, dan berkesinambungan,” kata pemimpin tertinggi militer China itu.
Dalam kesempatan tersebut Xi juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Putin pada acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 4 Februari lalu.
Sementara itu, Putin mengadu kepada Xi bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah lama mengabaikan masalah keamanan Rusia.
NATO, lanjut dia, juga berulang kali mengingkari komitmen dan terus mengerahkan militernya ke timur yang mengarah ke garis demarkasi Rusia.
“Rusia bersedia melakukan pembicaraan dengan Ukraina,” kata Putin kepada koleganya itu.
Untuk diketahui, sampai hari ini, serangan Rusia terhadap Ukraina sudah memakan korban hingga 198 warga sipil. Baca selengkapnya
Sementara, akibat perang Rusia – Ukraina ini, harga minyak mentah dunia sempat meroket. Dan ini diprediksi akan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Baca selengkapnya
(red)













