Diduga Curi Alphard di Jambi Selatan, Sopir Tabrak Papan Reklame
JAMBISERU.COM, Jambi – Telah terjadi kecelaaan tunggal, yang diduga hasil dari mobil curian di Jalan Rajawali, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan. Tepatnya di depan Makam Pahlawan, The Hok, Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA : Warga Pelayangan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Batanghari
Candra, warga sekitar kepada Biru (Jambiseru.com) mengatakan, mobil Toyota Alpard dengan nomor polisi BD 888 AI tersebut ngebut, keluar dari Lorong Pahlawan lalu menambrak papan reklame.
“Saat aku lagi di rumah, terdengar suara mobil yang sangat kencang. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras. Aku keluar ternyata mobil yang kencang tadi nabrak tiang reklame,” kata Chandra (37).
Pemilik mobil, Lusiana, warga lorong Kamboja, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, mengatakan, awalnya pemilik mobil sedang pergi liburan selama dua bulan. Setelah mereka kembali, dan merayakan Imlek, melihat tempat parkir rumahnya sudah tidak muat lagi. Dan dititipkan ke rumah tetangganya.
“Mobil ini saya titipkan di rumah tetangga saya, karena sudah tida muat lagi. Kemudian saya mendapatan informasi kalau mobil saya dicuri dan menabrak papan reklame di depan Makam Pahlawan,” ujarnya di tempat kejadian.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Doni, melalu anggotanya, Iptu Sarno, menyebutkan, hasil dari laporan masyarat bahwa ada terjadi kecelakaan di sekitaran Makam Pahlawan.
“Anggota kami langasung menuju ke TKP, ternyata sopirnya sudah lari. Kemudian pemiliknya datang dan mengatakan mobilnya dicuri orang, dengan bukti menunjukan kunci mobil dan STNK,” sebutnya di TKP.
Kata Sarno, sopir yang lepas kendali karena ketakutan sehingga mobil ini terhenti karena menabrak papan reklame.
“Korban jiwa tidak ada, sopir yang lari itu akan kita lihat di CCTV di sekitaran tempat kejadian. Dan saat ini mobil di bawa ke Polresta Jambi,” ujarnya.
Kemudian, Ningsi (19), pedagang pempek panggang yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, mobil tersebut keluar dari Lorong Pahlawan dengan sangat kencang. Lalu menabrak papan reklame dan sopirnya terlihat memegang bagian depan.
“Saat menambrak itu, sopir tersebut berada di dalam mobil sekitar 3 menit lah bang. Lalu dio lari sambil membuka switer warna hitam, nampak bajunyo warna orage. Orangnya kecil,” ungkap Ningsih.
Kata Ningsih, Sopir yang lari tersebut dikejar oleh ojek online, namun tidak berhasil ditangkap.
BACA JUGA : Wo Haris, Ajak Semua Tim di Bungo -Tebo Dengar Keluhan Masyarakat
“Kami telambat bang untuk mekek (teriak-red), karno suaro mobil nabrak itu besak nian suaronyo, jadi terpaku ke mobil itu be,” tutupnya. (yog)