Ternyata Ini Penyebab Tante yang Hamil Nyaris Diperkosa Keponakannya

Oknum Guru Olahraga Cabuli Siswinya
Ilustrasi. (Shutterstock)

Ternyata Ini Penyebab Tante yang Hamil Nyaris Diperkosa Keponakannya

Jambiseru.com – Masyarakat sempat dihebohkan dengan kejadian seorang perempuan yang tengah hamil 7 bulan, nyaris jadi korban pemerkosaan keponakannya. Setelah ditangkap, pelaku yang merupakan seorang remaja berusia 18 tahun mengungkapkan kejadian awalnya. Beberapa fakta baru pun akhirnya terungkap.

Baca Juga : Mengintip Kamera iPhone 12 Series, dari Model Mini Hingga Pro Max

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut berawal pada Jumat (16/10/2020) pagi. Saat itu, korban baru saja ditinggal suaminya untuk pergi kerja. Ia pun kemudian memutuskan untuk menonton TV. Perempuan 29 tahun yang tengah mengandung anak pertamanya itu, kemudian menonton di dalam rumah. Lalu pelaku yang merupakan keponakannya keluar dari kamar dan ikut menonton.

Rupanya, saat korban tengah berbaring, tanpa sengaja rok yang dikenakannya tersingkap. Sehingga pakaian dalamnya pun terpampang jelas.

Melihat pemandangan itu, rupanya pelaku JA tidak tahan. Nafsunya pun bangkit. Ia pun langsung memeluk tantenya dan memegang alat vital korban.

“Pagi itu, tantenya lagi nonton TV di ruangan keluarga. Saat itu posisi rok tantenya naik ke atas dan celana dalamnya terlihat oleh pelaku, yang merupakan keponakan kandungnya dari suaminya. Melihat celana dalam korban, timbul nafsunya,” kata Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Namun korban, yang tak tinggal diam mendapat perlakuan tidak senonoh dari pelaku. Ia pun menendang perut keponakannya. Kemudian korban lari keluar rumah dan berteriak. Pelaku pun langsung lari keluar rumah.

Bukannya kabur, menurut Ambarita, JA justru pergi ke tempat kerjanya. Namun warga yang mendengar cerita korban tak terima dan mendatangi tempat kerja JA.

“Atas peristiwa tersebut, warga setempat lantas mendatangi tempat kerja pelaku. Warga mengamankan pelaku dan langsung diserahkan ke Polsek Tampan,” kata Ambarita.

Namun, korban memutuskan tidak melaporkan percobaan pemerkosaan ini ke pihak kepolisian. Kedua belah pihak pun sudah dimediasi.

“Permasalahan tersebut telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak. Korban menyatakan tidak membuat laporan polisi dalam perkara percobaan perkosaan tersebut,” kata Ambarita.

Ambarita mengatakan korban dan pelaku sepakat menyelesaikan dugaan percobaan pemerkosaan secara kekeluargaan. Pelaku merupakan keponakan kandung dari suami korban.

Baca Juga : Hamil 7 Bulan, Wanita Ini Nyaris Diperkosa Ponakan Sendiri

“Dibuatkan surat pernyataan dan surat perdamaian kedua belah pihak,” kata Ambarita.

JA pun mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. (tra)

Pos terkait